Antv – Direktur Eksekutif Indonesia Political Review, Ujang Komarudin, memberikan penilaiannya mengenai kemampuan cawapres nomor urut 2, Gibran Rakabuming Raka, dalam menguasai isu-isu ekonomi dibandingkan dengan rivalnya.
"Gibran harusnya lebih unggul dibanding Mahfud MD yang background hukum, sedangkan Cak Imin dengan background politisi," ujar Ujang.
Meskipun begitu, Ujang menyadari bahwa dinamika dalam debat tidak bisa diprediksi dengan pasti.
"Semua punya kekurangan dan kelebihan dalam konteks membahas isu-isu ekonomi. Kalau dilihat dari background semestinya Gibran yang menguasai ya," jelas Ujang.
Sebagai dosen di Universitas Al-Azhar, Ujang menekankan bahwa Gibran, dengan latar belakang sebagai pengusaha muda dan kepala daerah, telah memiliki pemahaman praktis tentang isu ekonomi kerakyatan.
Namun, Ujang menambahkan bahwa Gibran menyampaikan pengetahuannya dengan baik dalam debat.
"Oleh karena itu kita lihat saja siapa yang bagus, siapa yang baik, dalam konteks berdebat yang diselenggarakan KPU nanti," tambah Ujang.
Ia juga mengingatkan bahwa bukan hanya Gibran Rakabuming, tetapi juga cawapres lainnya, Muhaimin Iskandar (Cak Imin) dan Mahfud MD, harus mempersiapkan penguasaan materi secara mendalam.
"Penting juga bagaimana mereka menguasai panggung serta memprediksi arah pertanyaan moderator dan lawan debat," urai Ujang.
"Saya melihat Gibran akan bisa menjawab soal-soal ekonomi dengan baik," sambung Ujang.
Debat kedua cawapres, Cak Imin, Gibran Rakabuming, dan Mahfud berlangsung di Jakarta Convention Center (JCC) Senayan, Jumat (22/12/2023) pukul 19.00 WIB.
Debat ini akan membahas isu Ekonomi Kerakyatan, Ekonomi Digital, Keuangan, Investasi Pajak, Perdagangan, Pengelolaan APBN/APBD, Infrastruktur, dan Perkotaan, dengan durasi 150 menit yang dibagi menjadi enam segmen.
Teknis debat ini serupa dengan debat capres yang berlangsung pada 12 Desember 2023, di mana calon presiden dari masing-masing pasangan juga akan hadir mendampingi cawapres mereka.
Penampilan Gibran Rakabuming Raka dalam debat kedua ini dapat memperkuat pandangan publik terhadap kemampuannya dalam isu ekonomi.
Dengan latar belakangnya yang beragam, Gibran dapat menyampaikan gagasan dan solusi ekonomi yang inovatif dan relevan untuk masa depan Indonesia.
Kemampuannya dalam mengartikulasikan ide-ide tersebut menjadi salah satu faktor penting yang menentukan persepsi publik terhadap kesiapannya sebagai pemimpin.
Keberhasilan Gibran dalam debat ini juga akan membuktikan keefektifannya dalam mengkomunikasikan visi dan kepemimpinannya kepada masyarakat luas, terutama dalam menghadapi tantangan ekonomi saat ini.
