Antv – Wakil Komandan Relawan TKN Prabowo-Gibran, Ahmad Kailani, menyebut bahwa Prabowo Subianto merupakan sosok leader dan trendsetter yang tulus dan berpengalaman dalam pergulatan politik capres.
“Ada tiga faktor yang menjadi daya tarik politik PS, yang membuatnya menjadi "leader dan trendsetter" dalam "pergulatan" pembangunan politik bakal capres,” ungkap Kailani dalam keterangan tertulis, yang diterima pada Jum’at (15/12/2023).
Pertama, Kailani menyoroti sosok Prabowo merupakan satu-satunya sosok capres yang saat ini juga menjabat sebagai ketua umum partai, yakni partai Gerindra, sehingga menjadikan Prabowo sosok yang memiliki gagasan. Kailani juga menyebut bahwa partai Gerindra merupakan salah satu partai terkuat.
Pria yang menjabat mantan President of ISAFIS (Indonesian Student Association for International Studies) tahun 1996-1997 ini menilai Prabowo memiliki daya tarik politik yang tiada bandingnya.
“Dengan posisi sebagai Ketua Umum DPP Partai Gerindra, PS punya kendali dan gagasan atas semua langkah politiknya. Ini merupakan daya tarik politik yang tiada bandingnya,” ungkap Kailani.
Kailani juga menyebut, bahwa Prabowo memiliki gerak politik yang dinamis dan memiliki sifat yang tulus merangkul. Bahkan dalam berbagai isu seperti isu agama dan nasionalis.
“Gerak politik PS juga dinamis, semua kekuatan sosial dan politik dirangkulnya. Bahkan dalam banyak hal, isu agama dan nasionalis seperti mencair dalam satu kali kayuh, bak pepatah sekali kayuh isu agama dan nasionalisme terlampaui,” lanjutnya.
Ahmad Kailani kemudian menyebut bahwa Prabowo merupakan Capres dengan jam terbang paling banyak dan sudah mengantongi pengalaman sebagai Calon Presiden.
“Jika dihitung dengan pencapresan tahun 2024, sudah hampir 20 tahun PS ikut bertarung dan berlatih untuk maju menjadi Presiden RI. Dari banyaknya pengalaman sebagai Capres jejaring politik PS bertambah dan menguat,” jelasnya.
“Dan di tangan orang yang tepat, jam terbang akan memberi dampak yang signifikan bagi yang memilikinya termasuk dalam dunia politik,” lanjutnya.
Terakhir, Kailani mengungkap bahwa dalam ranah personal, Prabowo tidak memiliki bentuk “cacat politik” yang dapat memicu kehancuran politiknya. Bahkan, Prabowo justru telah nerperan menarik masuk berbagai tokoh yang dulunya memiliki potensi politik besar.
“Ketiga, secara personal tidak ada "cacat politik" yang dimiliki PS yang berpotensi memicu kehancuran politiknya. Tidak ada skandal yang dilakukan PS sejak ia terjun sebagai politisi,” jelasnya.
“Bahkan jejak digital mengungkap sebaliknya, PS dengan telaten telah banyak menarik masuk anak-anak muda yang berpotensi ke dalam arena politik, sebut saja Presiden Jokowi, Anies Baswedan, Ahok dan lainnya,” ungkap Kailani.
Ia pun menyebut salah satu bentuk ketulusan Prabowo adalah saat Menteri Pertahanan (Menhan) itu mau masuk ke dalam kabinet Joko Widodo, yang saat itu dinilai sangat beresiko.
“Keputusan PS yang bersedia bergabung dalam Kabinet Jokowi pada tahun 2019 juga bukan tanpa ada resiko. Bersedianya PS sebagai Menteri Pertahanan, telah membuat kecewa para pendukung potensial PS waktu itu” ujar Ahmad Kailani.
Kailani menandasi, bahwa berdasarkan faktor-faktor berikut, tidak heran jika suara untuk Prabowo Subianto kian meningkat. Daya tarik Prabowo dalam Pilpres 2024 pun dinilai akan terus meningkat