Antv – Hasil jajak pendapat yang dilakukan oleh Litbang Kompas pada bulan Desember 2024 menunjukkan bahwa pasangan calon presiden (capres) dan calon wakil presiden (cawapres) nomor urut 2, yakni Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka.
Berdasarkan hasil survei dari beberapa lembaga riset, elektabilitas Gibran Rakabuming Raka mengalami peningkatan sejak beberapa bulan yang lalu.
Pada Bulan ini, Pasangan tersebut menduduki peringkat teratas dalam elektabilitas.
Menurut survei yang berlangsung dari 29 November hingga 4 Desember 2023, Prabowo-Gibran berhasil meraih tingkat elektabilitas sebesar 39,3 persen.
“Pasangan Prabowo-Gibran unggul di hampir semua kategori sosio-demografis responden,” tulis peneliti Litbang Kompas Bambang Setiawan pada Senin (11/12/2023).
Dalam keterangannya, disebutkan bahwa Prabowo-Gibran mampu memimpin dalam dukungan pemilih baik di kawasan perkotaan maupun perdesaan, serta dari kalangan laki-laki dan perempuan.
“Suara untuk Prabowo-Gibran juga lebih tinggi pada hampir semua kelompok pemeluk agama,” tulis Bambang.
Survei ini melibatkan 1.364 responden yang dipilih secara acak menggunakan metode pencuplikan sistematis bertingkat di 38 provinsi di Indonesia.
Metode tersebut diterapkan dengan tingkat kepercayaan 95 persen, dan margin of error sekitar 2,65 persen dalam kondisi penarikan sampel acak sederhana.
Gibran: Warga yang Menentukan
Gibran Rakabuming Raka, calon wakil presiden (cawapres) nomor urut 2, memberikan tanggapan terhadap hasil survei Litbang Kompas yang menunjukkan peningkatan signifikan dalam elektabilitasnya, melampaui pasangan calon Presiden dan Wakil Presiden lainnya.
"Kalau turun, laporin. Kalau naik, enggak usah dilaporin," ujar Gibran saat ditemui di Pasar Rumput, Jakarta, Senin (11/12/2023).
Meskipun elektabilitas Prabowo-Gibran mencapai 39,3 persen dan mengungguli pesaingnya, Gibran menekankan pentingnya tetap berupaya keras.
Meskipun memimpin, Gibran menyampaikan harapannya agar semua pihak terus bekerja keras.
Gibran juga mengakui bahwa tingginya hasil survei yang diraih oleh Prabowo-Gibran merupakan hasil dari kampanye yang telah mereka lakukan.
Meski demikian, Gibran menyoroti bahwa keputusan akhir tetap berada di tangan rakyat, sehingga perlu memahami bahwa masyarakat memiliki peran krusial dalam menentukan arah pilihan politik.