Antv – Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar-Mahfud memang terdiri dari individu-individu yang memiliki kemampuan luar biasa, termasuk Regi Wahyu, seorang tokoh terkemuka sekaligus pengusaha di bidang teknologi dan saat ini menjabat sebagai Kepala Kantor Staf TPN Ganjar-Mahfud.
Berikut ini adalah beberapa fakta dari Regi Wahyu yang kini menjabat sebagai Kepala Kantor Staf TPN Ganjar-Mahfud.
3 Fakta Regi Wahyu Kepala Kantor Staff TPN Ganjar-Mahfud
1. Lulusan Kampus Jatinangor dan Amerika Serikat
Regi Wahyu memulai pendidikan tingginya di jurusan Bisnis Universitas Padjajaran, Bandung, lulus pada tahun 1999. Semasa kuliah, ia aktif di AIESEC, sebuah organisasi non-profit internasional.
Keterlibatannya dalam organisasi ini mencapai puncak ketika ia terpilih sebagai Ketua Delegasi Indonesia untuk Asia Pacific Leadership Development Summit di Hokkaido, Jepang. Pengalaman ini tidak hanya mengasah kemampuan kepemimpinannya tapi juga memperluas wawasannya secara internasional.
Regi juga menerima Padjadjaran Award yang memungkinkannya untuk mengikuti program studi singkat di Monash University, Australia, di mana ia mempelajari budaya dan kewirausahaan. Pengalaman ini menjadi fondasi penting dalam perjalanan karirnya.
Selanjutnya, Kepala Staf Kantor Staf Ganjar-Mahfud itu melanjutkan pendidikannya di MIT Sloan School of Management, bagian dari Massachusetts Institute of Technology, salah satu institusi pendidikan terkemuka di dunia, di mana ia mengambil program Advanced Certificate for Executives.
2. Terpilih sebagai Bloomberg New Economy Catalyst
Regi Wahyu diketahui baru-baru ini terpilih sebagai Bloomberg New Economy Catalyst. Adapun program itu merupakan sebuah inisiatif yang diluncurkan oleh Bloomberg dengan tujuan utama untuk mengidentifikasi dan memberi pengakuan kepada para inovator, pemimpin, dan pengusaha dari berbagai belahan dunia.
Para pemimpin atau innovator yang dimaksud adalah mereka yang sedang mengembangkan solusi kreatif dan efektif untuk tantangan global terbesar, termasuk perubahan iklim, ketidaksetaraan ekonomi, dan masalah kesehatan global.
Program pengkauan yang baru memilih Kepala Staf Kantor TPN Ganjar-Mahfud ini menyoroti individu-individu yang karyanya memiliki dampak signifikan dalam membentuk ekonomi global baru.
Mereka yang terpilih ini seringkali merupakan pemikir terdepan dalam bidang teknologi, kebijakan, bisnis, dan ilmu pengetahuan. Dengan fokus pada inovasi dan dampak, Bloomberg New Economy Catalyst bertujuan untuk mempercepat perubahan positif dan menciptakan dialog yang lebih luas mengenai masa depan ekonomi global.
Regi Wahyu mengaku bersyukur dirinya bisa terpilih sebagai Bloomberg New Economy Catalyst. Menurutnya pengakuan itu tidak hanya untuk dirinya melainkan juga untuk perusahaannya yang bernama Hara Token yang telah berhasil memberikan dampak positif kepada petani kecil di Indonesia.
3. Memulai Karirnya Sebagai Manajer Sebelum Menjadi Pengusaha
Karir Regi dimulai di Homcare Indonesia, di mana ia bekerja sebagai Marketing and Service Manager dari tahun 1998 hingga 2000. Di posisi ini, dia bertanggung jawab atas strategi pemasaran dan layanan, mengembangkan pasar baru di berbagai kota di Indonesia.
Beberapa tahun kemudian Regi Wahyu mulai menjajaki dunia pengusaha dengan mendirikan Dattabot Mediatrac dan Hara Token. Dattabot Mediatrac fokus pada analitik data besar dan pengembangan kecerdasan buatan untuk pengolahan data otomatis.
Di sisi lain, Hara Token, berfokus pada pertukaran data berbasis blockchain di sektor pangan dan pertanian, menyediakan informasi penting bagi petani dan pelaku usaha di bidang tersebut.
Keberhasilannya dalam mengelola kedua perusahaan itu menunjukkan kemampuan Regi yang terpilih sebagai Bloomberg New Economy Catalyst dalam memanfaatkan teknologi untuk inovasi dan solusi praktis.
Itu dia 3 Fakta dari Regi Wahyu, Kepala Kantor Staf TPN Ganjar-Mahfud yang baru-baru ini terpilih Bloomberg New Economy Catalyst. Ternyata TPN Ganjar-Mahfud memang memiliki segudang orang-orang yang memang berpengalaman di bidangnya.