Jejak Prestasi Ganjar Pranowo dalam Memimpin dan Menjaga Jawa Tengah dari Praktek Korupsi

Jejak Prestasi Ganjar Pranowo dalam Memimpin dan Menjaga Jawa Tengah dari Praktek Korupsi
Jejak Prestasi Ganjar Pranowo dalam Memimpin dan Menjaga Jawa Tengah dari Praktek Korupsi (Foto : Dok. Pemprov Jateng)

Antv – Ganjar Pranowo merupakan sosok pemimpin yang dikenal inspiratif dan memiliki rekam jejak yang bersih dari tindakan korupsi, ia bahkan memiliki beberapa penghargaan dari Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) atas integritasnya yang tetap menyuarakan antikorupsi.

Sewaktu menjabat sebagai Gubernur Jawa Tengah, Ganjar sangat mengapresiasi kinerja pengelolaan gratifikasi dan Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) yang dilakukan oleh jajarannya.

“Pengelolaan gratifikasi di KLHPN sudah sangat baik di Jawa Tengah. Ini menjadi indikasi bahwa komitmen kabupaten atau kota di Jateng juga makin meningkat,” ujar Ganjar.

Pernyataan tersebut disampaikannya saat acara puncak peringatan hari antikorupsi sedunia (Hakordia) 2020 yang diselenggarakan oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) secara daring (online) pada Rabu (16/12/2020).

Selama dirinya menjabat menjadi Gubernur Jawa Tengah selama dua periode, Jawa Tengah menjadi provinsi paling bersih dan antikorupsi. Hal tersebut  dibuktikan dengan banyaknya penghargaan yang diberikan oleh KPK kepada pemerintah Jateng sebagai bentuk apresiasi dari kerja nyata dalam pemberantasan tindak korupsi di Jawa Tengah.

Penghargaan Jateng Dalam Usaha Pemberantasan Korupsi:

1. Capaian Indeks Pencegahan Korupsi Tahun 2021

Untuk kategori Kabupaten, Pemerintah Kabupaten Demak berhasil memenangkan penghargaan dengan nilai MCP 97.

Untuk kategori Kota, Pemerintah Kota Semarang berhasil memenangkan penghargaan dengan nilai MCP 98.

2. Kategori Lembaga Legislatif Antikorupsi Terbaik se-Indonesia

Untuk kategori lembaga legislatif antikorupsi terbaik se-Indonesia, Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Jawa Tengah keluar sebagai pemenangnya.

3. Kategori Pemerintah Daerah Terbaik

Juara pertama diraih oleh Kabupaten Boyolali, juara kedua diraih oleh Kabupaten Banyumas, juara ketiga diraih oleh Pemprov Jawa Tengah.

Penghargaan tersebut diberikan KPK kepada Jateng saat puncak acara tersebut, Presiden Joko Widodo (Jokowi), kepala daerah, pimpinan lembaga, dan sejumlah menteri kabinet juga turut menghadiri acara tersebut secara daring.

“Tentu kami senang dan memberikan apresiasi pada pemerintah Kabupaten/kota juga teman-teman di Pemprov Jateng atas capaian ini. Ini membuktikan bahwa pengelolaan LHKPN dan gratifikasi makin membaik,” ujar Ganjar.

“Artinya apa, sekarang unit pengelola gratifikasi di tingkat Kabupaten/Kota makin membaik. Dan ini menurut saya menjadi satu indikasi bahwa komitmen kepala daerah dan pemerintah daerah Kabupaten/Kota di Jateng juga semakin meningkat. Mudah-mudahan ini menjadi tren yang bagus dalam pencegahan korupsi khususnya dalam pengelolaan gratifikasi,” lanjut Ganjar.

Ganjar juga mengapresiasi capaian DPRD Jateng yang berhasil menjadi yang terbaik dalam kategori legislatif daerah. Menurutnya, ini sistem yang perlu dikawal agar kedepannya menjadi lebih baik lagi.

“Mudah-mudahan level Kabupaten/Kota, DPRD-nya meniru sistem yang ada di DPRD Provinsi Jateng. Saya senang dan saya ucapkan selamat kepada semuanya,” ungkap Ganjar.