Antv – Salah satu kegiatan Bakrie Center Foundation (BCF) membangun negeri yaitu turut serta mengatasi masalah TBC atau Tuberkulosis di Indonesia. Ratusan ribu pasien TBC berhasil diobati. Target kedepan seluruh Kabupaten di Indonesia bisa terjangkau.
Bakrie Center Foundation (BCF) mengadakan Webinar Nasional mengusung tema 'Implementasi Toss TBC dalam Berbagai Sektor Sebagai Upaya Percepatan Eliminasi TBC' pada Senin (20/3/2023) pagi.
Dalam kesempatan ini, Founder Bakrie Center Foundation, Anindya Novyan Bakrie belum bisa bergabung lantaran berada di luar negeri saat acara webinar berlangsung.
Karenanya sebagai sambutan diwakilkan oleh CEO Bakrie Center Foundation, Imbang Jaya Mangkuto.
Di sini, Imbang Jaya Mangkuto memaparkan sejumlah kegiatan yang dilakukan Bakrie Center Foundation dalam mengatasi TBC atau Tuberkulosis di Indonesia.
Bakrie Center Foundation mulai aktif mengatasi masalah TBC sejak tahun 2018.
Dampak nyatanya, ratusan ribu pasien TBC lebih dari 100 Kabupaten dan Kotamadya di Indonesia berhasil diobati.
Puluhan lembaga pemerhati TBC turut bergabung dalam claster eliminasi TBC.
Ke depan, kegiatan ini akan terus dikembangkan dengan target seluruh Kabupaten di Indonesia bisa terjangkau.
Selain itu, Imbang Jaya Mangkuto menjelaskan sejumlah kegiatan penting yang akan dilakukan Bakrie Center Foundation sepanjang tahun 2023.
“Tahun 2023 Kelompok Usaha Bakrie memasuki usia ke-81 akan fokus pengerahan sumber daya, pertama elektrifikasi termasuk sumber daya mineral seperti kendaraan, mobil listrik,” jelas CEO Bakrie Center Foundation, Imbang Jaya Mangkuto dikutip dari Webinar Nasional bertema 'Implementasi Toss TBC dalam Berbagai Sektor Sebagai Upaya Percepatan Eliminasi TBC', Senin (20/3/2023).
Selain fokus elektrifikasi, Bakrie Center Foundation juga fokus pada life science seperti usaha produksi vaksin dan obat-obatan.
Berbagai upaya secara global dilakukan sebagai bagian grup G20 dan agenda pemerintah.
Lebih lanjut, Imbang Jaya Mangkuto berharap Webinar Nasional bertema 'Implementasi Toss TBC dalam Berbagai Sektor Sebagai Upaya Percepatan Eliminasi TBC' bisa memberikan manfaat yang banyak kepada mayarakat luas.
Kegiatan Webinar tidak hanya rumusan tetapi juga tindakan nyata kepada masyarakat.
“Buat masukan stakeholder pencapaian 2023, bisa meningkatkan kerjasama kegiatan masa datang,” jelas Imbang Jaya Mangkuto.
Tak lupa, Imbang Jaya Mangkuto mengucapkan rasa terima kasih kepada Kementerian Kesehatan berikut timnya, Universitas Airlangga, Pemerintah Provinsi Jawa Timur, dan lainnya atas kerjasama yang telah dilakukan.
Menurut Imbang, adanya kerjasama akan mempercepat eliminasi TBC atau zero TBC di tanah air.
“Tapi perlu dukungan, kolaborasi banyak pihak,” jelas Imbang Jaya Mangkuto soal pencapaian eliminasi TBC.