Antv – Media resmi Pemerintah Tiongkok CCTV melaporkan bahwa sebuah tambang batu bara di Daerah Mongolia Dalam tiba-tiba runtuh hingga menyebabkan sedikitnya dua pekerja tambang tewas, melukai enam orang sedangkan 53 pekerja lainnya dinyatakan hilang.
Peristiwa itu terjadi pada hari Rabu 22 Februari 2023 di sebuah lubang galian tambang terbuka di prefektur Liga Alxa di bagian utara Tiongkok dekat perbatasan dengan Mongolia, yang dioperasikan oleh perusahaan pertambangan batu bara Xinjing.
Dilaporkan, tahun 2022, perusahaan ini dikenakan denda atas pelanggaran prosedur keselamatan seperti rute akses yang tidak aman ke permukaan tambang hingga melanggar prosedur penyimpanan bahan yang mudah menguap yang dinilai tidak aman.
Saat kejadian, delapan pekerja berhasil diselamatkan namun kemudian dua pekerja meninggal dunia.
Seperti dilansir dari Reuters, Operasi pencarian dan penyelamatan korban yang diperintahkan oleh Presiden xi Jin Ping itu terganggu oleh insiden tanah longsor susulan.
"Kami akan berusaha sebisa mungkin untuk menolong serta menyelamatkan 53 pekerja yang menghilang serta merawat korban yang terluka," tambah Xi Jinping
Saat ini, Otoritas setempat telah menugaskan lebih dari 230 personel pemadam kebakaran, 41 unit truk pemadam kebakaran, serta enam anjing pelacak SAR untuk bergabung dalam misi pencarian di lokasi.
Daerah Mongolia Dalam merupakan salah satu daerah penghasil batu bara terbesar di Tiongkok. Serupa dengan daerah lain, Mongolia Dalam juga telah meningkatkan tingkat produksi batu bara dalam satu tahun terakhir atas desakan pemerintah untuk menambah pasokan batu bara lokal demi stabilisasi harga.