“Kenapa harus berkunjung ke Golkar? (Karena Golkar) Prioritas bagi Nasdem,” tegas Surya Paloh.
Menurut Surya Paloh, ketika menyambangi markas Golkar ia merasakan nuansa romantisme. Sebab Golkar merupakan bagian dari perjalanan kehidupannya.
“Saya harus jujur mengatakan kepada saudara semuanya, 16 tahun usia saya sudah berada di barisan Golkar, ditambah 43 tahun, sangat lama itu, lebih dari setengah abad saya kira. Jadi di Golkar sendiri 43 tahun, baru kemudian ada NasDem,” ungkapnya.
Terlepas apapun kekurangan dirinya dengan partai berlambang beringin itu, sejarah telah mencatat dirinya adalah alumni Golkar.
“Itu memang benar adanya. Jadi (Golkar) prioritas,” tegasnya lagi.
Surya Paloh juga memberikan tanggapannya terkait reshuffle. Ia mengaku, akan memahami kebijakan presiden apabila memang memutuskan untuk melakukan reshuffle.
“ Nah itu enggak ada masalah jadi artinya apapun kebijakan, masalah reshuffle itu hak prerogatif Presiden. Jadi kalau ada reshuffle lah ini lah ya memmang harus kita pahami,” pungkasnya.