Antv – Dicabutnya Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) menjadi angin segar bagi sektor pariwisata Indonesia yang kini sedang masuk dalam tahap pemulihan setelah terdampak pandemi selama dua tahun.
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno mengatakan pergerakan pariwisata di Indonesia naik signifikan usai PPKM dihentikan.
Hal itu disampaikan Sandiaga dalam keterangannya usai mengikuti rapat terbatas yang dipimpin Presiden Joko Widodo membahas perkembangan ekonomi dan pariwisata pasca dicabutnya PPKM, Senin, (30/01/2023).
“ Aktivitas khususnya di pariwisata dan ekonomi kreatif meningkat secara signifikan dengan tingkat hunian kamar mencapai 80 sampai 90 persen di beberapa destinasi dengan destinasi favorit Bandung, Bali, Yogyakarta dan Malang mencapai 100 persen,“ ucap Sandiaga.
Tak hanya itu, dengan dicabutnya PPKM Sandiaga juga menargetkan bisa mendatangkan 7,4 wisatawan mancanegara pada tahun 2023 ini.
“(Dengan) regulasi kemudahan dari segi penyelenggaraan event diharapkan bisa memicu kegiatan event berbasis musik dan olahraga yang diharapkan bisa mendorong terciptanya wisatawan mancanegara kunjungannya 7,4 juta di batas atas dan pergerakan wisatawan nusantara di angka 1,4 miliar,” tuturnya.
Menurut Sandiaga, pemerintah juga terus melakukan sejumlah upaya untuk mencapai target tersebut juga lapangan pekerjaan.
“Target pasar wisatawan mancanegara yang dinaikan signifikan tahun ini. Dengan beberapa kebijakan seperti penambahan jumlah penerbangan, juga sesuai arahan Presiden gara pembangunan di kawasan ekonomi khusus pariwisata dipercepat sehingga terciptalah peluang usaha dan lapangan kerja,” jelasnya.
Sementara untuk peningkatan dari segi ekonomi kreatif, Sandiaga juga menargetkan penciptaan 4,4 juta lapangan kerja bisa tercapai di tahun 2024.
“Terakhir, target penciptaan lapangan kerja dengan beberapa program unggulan seperti pemberdayaan UMKM dan Desa Wisata juga Desa Kreatif kita harapkan bisa tercapai target 2024 penciptaan 4,4 juta lapangan kerja baru dan berkualitas,” ujar Sandiaga.