Antv –Kerupuk puli hasil produksi warga binaan Lembaga Pemasyarakatan Kelas dua B Blitar, Jawa Timur, diekspor perdana ke mancanegara, yakni Hongkong, Selasa (24/01/2023).
Kerupuk berbahan dasar beras itu dibuat dengan melibatkan tenaga kerja narapidana yang ada di dalam lapas tersebut.
Imam Jauhari kakanwil Kemenkumham Jawa Timur mengatakan pihaknya telah mentaken MOU (Memorandum of Understanding) dengan pihak ketiga untuk perdana ekspor Kerupuk Puli.
"Pelaksaan MOU dengan pihak ketiga, ada launching kerupuk puli ke hongkong, ini memang perdana dengan jumlah 15 kardus, sementara permintaanya itu lima belas ribu," jelasnya.
Imam menambahkan, jika saat ini pembuatan kerupuk puli hanya dikerjakan sepuluh orang Napi, ke depanya pihak Lapas akan menambah lebih banyak untuk mencukupi permintaan dari Hongkong.
"Ke depan kita akan perbanyak lagi warga binaan yang mau melakukan pekerjaan ini, nanti kita akan tambah lagi, sehingga permintaan dari hongkong akan terpenuhi," imbuhnya.
Sementara, Markus, napi pembuat krupuk puli mengatakan, bahar dasar kerupuk yaitu beras, garam dan rempah-rempah seperti bawang merah dan bawang putih.