www.antvklik.com
- Kunjungan wisatawan ke Pulau Bali menurun akibat erupsi Gunung Agung yang terjadi dalam dalam dua minggu terakhir. Penurunan jumlah wisatawan semakin terasa di Bulan Desember atau penghujung tahun, yang biasanya menjadi puncak kedatangan wisatawan ke Pulau Bali.Penurunan jumlah kunjungan wisatawan ini, berdampak terhadap perekonomian sejumlah warga di desa-desa wisata yang ada di Pulau Dewata tersebut. Salah satunya, Desa Wisata Tenganan Pegringsingan, yang terletak di Kecamatan Manggis, Kabupaten Karangasem, Bali. Penduduk desa yang sebagian besar bermata pencaharian sebagai pengrajin souvenir itu, kini tidak bisa lagi menjual hasil kerajian mereka kepada wisatawan.Sementara itu, Gubernur Bali I Made Mangku Pastika, mengaku bahwa kunjungan wisatawan ke Pulau Bali memang mengalami penurunan, karena kondisi Gunung Agung yang fluktuatif dalam beberapa minggu terakhir. Lebih jauh dia menambahkan bahwa, hal ini semakin diperparah oleh pemberitaan yang beredar di masyarakat luas."Mari kita sikapi kondisi ini dengan penuh perhitungan. Kalangan di dunia pariwisata harus sudah mulai membuat kalkulasi seberapa besar penurunan jumlah wisatawan yang terjadi, sehingga mungkin operasionalnya juga bisa dikurangi. Yang penting jangan sampai memPHK karyawan", ungkap Pastika.Penutupan Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai beberapa waktu lalu, juga membuat jumlah wisatawan yang berkunjung turun drastis. Badan Nasional Penanggulangan Bencana mencatat, jumlah kerugian di sektor pariwisata akibat penutupan Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai, mencapai 209 milyar rupiah. Kerugian ini akibat batalnya kedatangan 44 ribu wisatawan. Padahal setiap harinya wisatawan mancanegara memiliki tingkat rata-rata belanja sebesar 1,3 juta rupiah per orang.
Baca Juga :