Anak penderita Katarak Kongenital umumnya lahir dari kehamilan bermasalah yang sering kali tidak disadari orang tua.
Ciri-ciri penyakit ini ialah memiliki mata yang diselimuti lapisan putih yang membuatnya tidak bisa melihat dan merespon gerakan di sekitarnya.
Jika tidak ditangani dengan benar, masalah katarak kongenital pada anak akan memengaruhi tumbuh kembang anak yang berlangsung di 1000 hari pertamanya.
"83% dari kemampuan manusia mengolah informasi berasal dari indra penglihatan. Siklus kehidupan manusia sejak lahir sampai lansia memerlukan penglihatan sebagai jendela dunia. Itu sebabnya kita harus menjaga dan memastikan kesehatan indra penglihatan dan mengambil langkah-langkah yang benar untuk mengatasi masalah penglihatan termasuk pada anak-anak," sambut Menteri Kesehatan Republik Indonesia 2014 - 2019 Prof. Dr. dr. Nila Djuwita Faried Anfasa Moeloek, Sp.M (K) yang turut hadir pada acara tersebut.
Sementara itu aktrisĀ Asri Welas yang turut menjadi pembicara dalam kegiatan tersebut memberikan pesan kepada wanita untuk melakukan vaksinasi Rubella, hal tersebut dilakukan sebagai langkah pencegahan anak terlahir Katarak Kongenital.
Sebagaimana diketahui, Asri memiliki satu buah hati yang mengidap katarak kongenital atau gangguan penglihatan sejak lahir.
Putra kedua yang bernama Rayyan Gibran Ridharaharja, diketahui katarak setelah usia kurang lebih 3 bulan.