www.antvklik.com
- Pos pengungsian tidak hanya berlaku untuk warga. Sapi yang menjadi ternak favorit warga Karangasem Bali, juga ikut diboyong ke penampungan sementara. Namun, kendala pakan sapi kini menjadi kendala lainnya."Akibat erupsi yg dikeluarkan Gunung Agung pada tanggal 25 November kemarin memang mengakibatkan banyak warga yang tinggal di zona berbahaya erupsi Gunung Agung menitipkan sementara ternak mereka di pos penampungan yg berada di radius sekitar 12 km dari puncak kawah, seperti yg berada di belakang saya ini di pos penampungan hewan atau ternak sementara milik Dinas Pertanian yg ada di Desa Magaan, di Kabupaten Karangasem Bali, di sini memang ternak mengalami kesulitan pakan dikarenakan abu vulkanik yg membunuh semua pakan atau tanaman untuk pakan bagi hewan ternak."terang salah satu warga.Salah seorang pengungsi asal Besakih, Wayan Sudana, mengaku menitipkan satu ekor sapi kesayangannya, ke penampungan sementara. Wayan mengaku, lebih dari sepekan sapi miliknya hanya mendapatkan bantuan pakan dari pemerintah, berupa rumput, hingga pakan konsentrat.Sekitar 300 ternak sapi yang dititipkan, di pos penampungan sementara milik Dinas Pertanian ini, masih membutuhkan bantuan pakan, berupa rumput, dan juga konsentrat. Meski para warga mengaku, proses bantuan pakan, sudah berjalan baik. namun bagi Wayan, satu ekor sapinya masih terjaga untuk persiapan pakannya.Demikian Laporan Yustinus Bagus, I Made Suparte dan Ali Indra Gunawan, dari Kabupaten Karangasem Bali.
Baca Juga :
