. Pasukan elit Somalia berhasil membebaskan para sandera dalam bentrokan bersenjata di Hotel Hayat, Mogadishu, Somalia, Minggu (22/8/2022). Para pasukan memerangi milisi terkait Al-Qaeda selama 30 jam, sejak Jumat (19/8/2022) malam.
Pasukan datang setelah mendapatkan laporan adanya ledakan dan tembakan di dalam hotel yang sering digunakan untuk acara pemerintahan. “Kami konfirmasi sejauh ini 21 orang tewas dan 117 lainnya luka – luka,” kata Menteri Kesehatan Somalia, Ali Haji kepada penyiar nasional SNTV, seperti dikutip dari Reuters. “Korban bisa saja bertambah karena kemungkinan ada korban tewas yang tidak dibawa ke rumah sakit.
Namun langsung dibawa keluarga untuk dikuburkan oleh kerabatnya. Jumlah korban meninggal dan jatuhnya korban berdasarkan angka yang dibawa ke rumah sakit,” tambahnya.
Salah seorang perwira setempat Kapten Hasan menjelaskan tiga penyerang berhasil ditembak mati selama operasi pembebasan sandera. “Sedangkan seorang penyerang lainnya ditembak mati saat berusaha melarikan diri dan berbaur dengan penduduk sipil,” ucap Hasan.
Hingga saat ini pihak berwenang masih mengkalkulasi jumlah penyerang. Kelompok Al Shabaab yang berafiliasi dengan Al Qaeda mengaku bertanggung jawab terhadap serangan tersebut.
Serangan di Hotel Hayat merupakan insiden besar pertama sejak Presiden Hassan Sheihk Mohamud menjabat. Sekitar 106 orang berhasil dibebaskan dalam drama penyanderaan ini, termasuk wanita dan anak – anak.