Baru-baru ini Upi Avianto membongkar kesulitan yang ia hadapi selama menyutradarai film kedua dari Jagat Sinema Bumilangit, Sri Asih yang akan tayang 6 Oktober 2022 mendatang. Menurut penuturannya, pandemi Covid-19 merupakan masalah terbesar selama proses syuting.
Kondisi yang serba tak menentu membuat semua konsepnya kacau. "Ya pandemi itu yang membuat kocar-kacir seluruh konsep kita," ungkapnya dalam Sri Asih Space Release Date Announcement di Twitter pada Jumat, 12 Agustus 2022.
Karena pandemi saat itu sedang tinggi-tingginya, banyak waktu yang terbuang sia-sia sehingga waktu syuting pun jadi jauh lebih panjang. "Gara-gara pandemi, harus lockdown kan, jadi mesti break dulu," sambungnya. Tak berhenti di situ, masalah pun melebar hingga lokasi yang mendadak harus pindah karena perizinan dicabut.
"Ada lokasi yang udah ditentuin terus karena lagi tinggi-tingginya udah enggak dikasih lagi karena emang khawatir pandemi kan," ungkap Upi. Padahal, perubahan lokasi membuat segala konsep adegan yang akan diambil di situ harus diubah total, mulai dari tata pencahayaan, koreografi, dan masih banyak lagi.
"Padahal udah nentuin lighting, koreo, dan lain-lain. Beberapa adegan gue harus berpikir ulang," terangnya lebih lanjut. Beruntung, ia memiliki tim yang sangat solid dan profesional. Meski di situasi yang sulit dan terdesak, mereka tetap bisa menghadapinya dengan tenang.
"Untungnya tim gue solid. Tetap bisa tenang padahal situasinya sulit banget," ujarnya. Meski menghadapi situasi yang serba sulit dan tak menentu, Upi Avianto tak mau jika harus berkompromi dengan itu.
Ia tak ingin menurunkan standarnya untuk Sri Asih karena ingin memberikan yang terbaik. "Gue pengen ketika bikin film ini, visi gue tidak jauh berubah meski pandemi mengacaukan segalanya," pungkasnya.
