www.antvklik.com
-Posko pengungsian korban banjir di gedung olahraga Desa Kebonagung Imogiri, Bantul Yogyakarta, hingga Rabu (29/11/2017) masih dipenuhi ratusan pengungsi. Saat hujan deras mengguyur kawasan Imogiri, sempat terjadi mati lampu di posko pengungsian. Meski gelap karena mati lampu, ratusan pengungsi merasa lebih nyaman berada di posko pengungsian, dibanding di rumah mereka yang masih tergenang banjir.Ratusan pengungsi korban banjir ini, berasal dari beberapa dusun terdampak banjir di Desa Sriharjo dan Kebonagunng Imogiri Bantul Yogyakarta. Sebagian besar pengungsi yang berada di posko pengungsian, adalah perempuan, anak - anak dan lansia. Tidak semua dari keluarga mereka yang mengungsi, ada sebagian dari mereka yang tetap bertahan di rumah masing-masing, untuk menjaga harta benda milik mereka.Menurut data dari BPBD setempat, jumlah korban banjir yang mengungsi, hingga Rabu malam, mencapai 2 ribu orang pengungsi. Mereka tersebar di beberapa posko pengungsian, seperti di Balai Desa dan GOR Desa Kebonagung, Balai Desa Wukirsari dan Kecamatan Imogiri serta sejumlah tempat di dusun - dusun yang aman dan tidak terkena banjir. Jumlah tersebut terus berkurang, karena sejak sore tadi ada sebagian dari pengungsi yang sudah pulang ke rumah.Sri Ekaningsih, warga dusun Tegal Sriharjo Pundong Bantul, Yogyakarta mengatakan, “ dirinya berada di posko pengungsian sejak selasa malam. Meskipun air di rumahnya sudah surut, namun karena tadi ada saran dari Gubernur DIY untuk tetap tinggal di posko pengungsian hingga suasana kondusif. “ Ujar Sri.Sampai saat ini, para pengungsi masih bertahan di posko pengungsian, sambil berharap dan menunggu arahan dari pemerintah setempat. Mereka berharap musibah banjir, yang melanda kampung halaman segera surut, sehingga bisa kembali ke rumah untuk menjalani aktifitas seperti biasa.
Baca Juga :