Biodisel JARR Dapat Kontrak 305.000 KL FAME dari Pertamina

Biodisel JARR dapat kontrak 305.000 KL FAME dari Pertamina
Biodisel JARR dapat kontrak 305.000 KL FAME dari Pertamina (Foto : )
Biodisel JARR dapat kontrak 305.000 KL FAME dari Pertamina. FAME produksi Biodisel JARR dipercaya Pertamina untuk menyediakan 305.000 Kilo Liter FAME dalam setahun.
Pertamina memberikan kontrak kepada PT Jhonlin Agro Raya Tbk untuk menyediakan FAME (Fatty Acid Methyl Ester) dalam setahun. FAME merupakan hasil dari pabrik biodiesel milik JARR yang menjadi bahan bakar nabati jenis biodisel untuk pencampuran bahan bakar minyak jenis solar.Pabrik Biodiesel milik JARR yang berkapasitas 1.500 TPD tersebut telah mengantongi kontrak dengan Pertamina untuk menyediakan kuota 305.000 kiloliter (KL) dalam setahun.“Produk FAME hasil pabrik biodiesel JARR penjualannya sudah pasti diserap oleh Pertamina karena kita telah memiliki kontrak kuota sebesar 305.000 KL setahun dengan Pertamina untuk menyuplai Pertamina Baubau Wayame,” kata Temmy Iskandar, Direktur Keuangan PT JAR Tbk, melalui keterangan resmi, Jumat (22/7/2022).Menurut Temmy, Pabrik Biodiesel 1.500 TPD milik JARR berlokasi di Batulicin, Kecamatan Tanah Bumbu, Kalimantan Selatan. Pabrik Biodisel yang dibangun sejak 2019 tersebut mulai beroperasi pada September 2021 dan kemudian  diresmikan oleh Presiden Jokowi pada Kamis 21 Oktober 2021.Kesinambungan produksi Pabrik Biodiesel terjamin karena PT JAR Tbk juga memiliki lahan perkebunan sawit seluas 17.020,26 Ha yang menghasilkan tandan buah segar.Pengapalan perdana produk FAME hasil pabrik biodiesel JARR bahkan telah dilakukan pada September 2021 dengan mengirim 4.999,311 KL ke Pertamina Wayame. Bahkan jumlah total FAME yang sudah terkirim dari September 2021 hingga Desember 2021 mencapai 49.655,880 KL.Besaran jumlah FAME tersebut telah sesuai dengan penetapan alokasi yang diterima oleh PT JAR Tbk berdasarkan Keputusan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) RI No.105.K/EK.05/DJE/2021 tanggal 18 Agustus 2021.Prospek cerah bisnis PT JAR Tbk tergambar berdasarkan Keputusan Menteri ESDM RI No. 150.K/ EK.05/DJE/2021 tanggal 30 November 2021, yang menetapkan PT JAR Tbk sebagai salah satu dari 21 perusahaan yang memperoleh penetapan alokasi volume sebanyak 302.998 KL (2,95%) dari total 10.151.118 KL dalam rangka pengadaan bahan bakar nabati jenis biodisel untuk pencampuran bahan bakar minyak jenis solar periode Januari sampai dengan Desember 2022.