Borneo FC lolos ke final Piala Presiden 2022 usai taklukan PSS Sleman 4-0. Borneo FC memastikan tiket final Piala Presiden untuk menantang Arema FC usai mengalahkan PSS Sleman 4-0 di leg kedua.
Borneo FC giliran menjamu PSS Sleman dalam laga semifinal leg kedua Piala Presiden 2022, di Stadion Segiri, Samarinda, Senin (11/7/2022). Borneo FC mempunyai modal bagus karena di leg pertama di kandang PSS Sleman berhasil memetik kemennagan 2-0 atas Laskar Sembada.
Dengan modal positif tersebut Borneo FC sukses menaklukan PSS Sleman dengan skor telak 4-0 dalam babak kedua semifinal leg kedua Piala Presiden 2022, di Stadion Segiri, Samarinda.
Empat gol kemenangan Pesut Etam disumbangkan oleh Matheus Santos Pato pada menit ke-16, Stefano Lilipaly 45+2'. Dan dua gol lainnya yang dicetak di babak kedua disumbangkan oleh Shiran Amarullah 54', dan Diego Michiels 66'.
Kemenangan Borneo FC ini membuat mereka berhasil melaju ke babak final Piala Presiden 2022 dengan mulus. Borneo FC meraih kemenangan secara agregat 6-0, setelah di leg pertama meraih kemenangan 2-0 dan kemenangan besar 4-0 pada leg kedua ini.
Dengan demikian Borneo FC akan menghadapi Arema FC pada laga puncak Piala Presiden 2022.
Babak Pertama Borneo FC Samarinda vs PSS Sleman
Tampil sebagai tim tuan rumah tentu saja membuat Borneo FC menampilkan permainan menyerang dengan garang dan terus menggempur lini pertahanan PSS Sleman. Sebaliknya PSS Sleman yang memburu dua gol kekalahan di leg pertama juga meladeni serangan Borneo FC dengan permainan terbuka.
Beberapa kali PSS Sleman mmpu melancarkan serangan ke lini pertahanan Borneo FC. Akan tetapi hingga memasuki menit ke-10, tim berjulukan Pesut Etam tersebut berhasil mematahkan serangan PSS Sleman.
Borneo FC bahkan mulai tampil lebih dominan dalam penguasaan bola sehingga beberapa kali mereka melayangkan serangan ke lini pertahanan lawan. Gempuran Borneo FC dilakukan oleh gelandang serang Stefano Lilipaly ataupun striker Matheus Santos Pato yang terus memberi ancaman ke gawang PSS Sleman yang dikawal kipper Dimas Fani.
Serangan gencar Borneo FC lewat Javlon Guseynov membuat lini belakang PSS Sleman melakukan pelanggaran. Borneo FC membuka peluang emas melalui tendangan bebas yang didapatkan mereka setelah Hambali Tholib melanggar pemain lawan.
Javlon Guseynov yang menjadi eksekutor pun langsung melakukan tendangan keras ke gawang PSS Sleman. Namun bola tendangan keras Javlon masih mampu ditepis dengan baik oleh kipper Dimas Fani.
Serangan terus dilakukan oleh Borneo FC dan kerja keras Stefano Lilipaly dan kawan kawan akhirnya sukses membuka keunggulan tepatnya pada menit ke-16.
Tim tuan rumah berhasil membobol gawang PSS Sleman melalui pemain asingnya Matheus Santos Pato yang langsung menyundul bola kearah gawang lawan setelah menerima umpan dari Stefano Lilipaly.
Sundurlan Pato itu pun membuat bola masuk ke gawang PSS Sleman yang dikawal kipper Dimas Fani begitu saja karena ia tak mampu menangkapnya.
Setelah tertinggal 0-1, tentu saja membuat para pemain PSS berusaha keras untuk bisa membobol pertahanan Borneo FC.
Namun, hingga memasuki menit ke-25, serangan PSS masih cukup kesulitan membobol rapinya pertahanan Borneo FC. Tak juga ada kejutan yang terjadi hingga waktu cooling break diberikan.
Memasukui menit ke-35, gelandang baru asal Bali United Stefano Lilipaly sebenarnya berhasil mencetak gol, akan tetapi gol Lilipaly dianulir wasit karena pemain Borneo FC dalam posisi offside.
Meski golnya dianulir dan tak ada tambahan gol, namun semangat juang para pemain Pesut Etam makin meningkat. Lagi-lagi Borneo FC mempunyai peluang emas melalui serangan cepat yang dilakukan oleh Terens Puhiri.
Akan tetapi umpan yang diberikan Tererns ke Stefano Lilipaly pada menit ke-39 itu gagal diakhiri dengan hasil manis. Bola tendangan Lilipaly masih tipis di sisi kanan gawang Dimas Fani.
Hingga memasuki menit ke-42, PSS masih cukup kesulitan menciptakan peluang. Walaupun mereka sempat mendapatkan serangan pojok, tetapi bola langsung dibuang begitu saja oleh para pemain Borneo FC.
Tambahan waktu empat menit diakhir babak pertama diberikan wasit, dan pada masa injury time itu dimanfaatkan dengan baik oleh para pemain Borneo FC.
Lewat serangan cepat yang dilakukan melalui tusukan Sutan Samma berhasil menembus lini pertahanan PSS Sleman. Umpan matang Sutan Sama yang ditujukan kepada Stefano Lilipaly berbuah manis. Lilipaly berhasil mencetak gol tepatnya pada menit ke-45+2 seusai menerima umpan dari Sutan Samma.
Hasil ini pun membuat babak pertama berakhir dengan skor 2-0 untuk Borneo FC.
Babak Kedua Borneo FC vs PSS Sleman
Memasuki babak kedua para pemain Borneo FC tampil dengan percaya diri karena sudah unggul 2-0 atau aggregate gol 4-0 atas PSS Sleman. Sebaliknya para pemain PSS Sleman semakin tertekan untuk mengejar ketinggalan 4 gol atas tuan rumah Borneo FC.
Pelatih Borneo FC Milomir Seslija memasukkan Sihran Amarullah untuk mempertajam serangan Pesut Etam diawal babak kedua. Sihran tampil luar biasa dengan terus melalukan tekanan. Tidak menunggu waktu lama lagi-lagi gol sukses dicetak oleh Borneo FC tepat pada menit ke-54.
Gol dicetak melalui Sihran Amarullah yang baru saja masuk menggantikan Sutan Samma. Sihran mendapatkan umpan bagus dari Terens Puihiri tepat dari sisi kanan. Sihran langsung menendang bola untuk membobol gawang PSS Sleman. Gol Sihran Amarullah membuat skor menjadi 3-0.
Unggul 3-0 tidak menghentikan semangat para pemain Borneo FC untuk menyerang lini pertahanan PSS Sleman. Sebaliknya para pemain PSS Sleman semakin berjuang keras untuk melancarkan serangan balasan ke gawang Borneo FC. Namun hingga memasuki menit ke-60 usaha para pemain PSS masih cukup kesulitan membobol pertahanan Borneo FC.
Bahkan mereka lebih sering kehilangan bola sehingga banyak bermain di bawah tekanan tim lawan. Lini belakang PSS Sleman juga mudah ditembus sehingga tidak menunggu waktu lama bagi Pesut Etam untuk menambah keunggulan.
Tim asuhan Milomir Seslija itu sukses memanfaatkan kemelut di depan gawang PSS dengan baik. Lewat situasi kemelut itu, Kapten Tim Diego Michiels sukses mencetak gol keempat Borneo FC setelah menerima umpan dari Stefano Lilipaly tepat pada menit ke-66.
Skor berubah 4-0 untuk tuan rumah Borneo FC dan membuat para pemain PSS Sleman frustasi karena harus mengejar ketinggalan 6 gol. PSS kembali mendapatkan peluang manis melalui tendangan bebas yang dilakukan oleh Todd Ferre pada menit ke-73.
Namun bola tendangan yang dieksekusi Todd Ferre masih terlalu tinggi diatas mistar gawang Borneo FC, Sehingga tidak ada gol yang mampu dicetak oleh para pemain PSS Sleman.
Pada menit ke-85, PSS justru harus kehilangan satu pemainnya yakni Rifky Suryawan yang belum lama masuk menggantikan Faris pada menit ke-76.
Rifky Suryawan mendapatkan kartu kuning keduanya, karena terlihat emosi melempar bola setelah melanggar pemain Borneo FC. Wasit memberikan kartu merah dan mengusir Rifky keluar dari lapangan. Akibatnya PSS hanya bermain dengan 10 orang sehingga makin menyulitkan mereka membangun serangan.
Hingga memasuki menit ke-90, PSS bermain dibawa tekanan dan terus dikurung oleh para pemain Borneo FC. Tambahan waktu lima menit, tidak bias dimanfaatkan dengan baik oleh PSS karena mereka bermain di bawah tekanan. Hingga pertandingan berakhir, skor 4-0 untuk kemenangan Borneo FC tetap bertahan.
Borneo FC berhasil memenangkan pertandingan dengan skor telak 4-0 atau aggregate 6-0 atas PSS Sleman. Borneo FC melaju ke Final Piala Presiden untuk menatang Arema FC.
Susunan Pemain Borneo FC vs PSS SlemanBorneo FC (2-5-3):
1-Angga Saputro, 24-Diego Michiels, 19-Javlon Guseynov; 12-Hendro Siswanto, 8-Kei Hirose, 15-Leo Guntara, 56-Muhammad Fajar Fathurrahman (Rifad Marasabessy 72'), 22-Sultan Samma (M Sihran Amarullah 46'); 28-Terens Puhiri, 7-Matheus Santos Pato, 14-Stefano Lilipaly
Cadangan:
88-Shahar Ginanjar, 74-Muhammad Rifad Marasabessy, 44-Nurdiansyah, 4-Wildansyah, 23-Arya Putra Gerryan, 90-M Sihran Amarullah, 66-Misbakus Sholikin, 27-Muhammad Andy Harjito, 33-Wahyudi Setiawan Hamisi, 9-A Nur Hardianto
Pelatih: Milomir Seslija PSS Sleman (4-3-3):
1-Dimas Fani Firmansyah; 3-Bagus Nurwanto, 63-Dedy Dusmawan, 78-Ifan Nanda (Marcho Sandi 58'), 38-Muhammad Faris (Rifky Suryawan 76'); 92-Dave Mustaine, 27-Irkham Mila, 19-Wahyu Sukarta; 86-Boaz Solossa (Riki Dwi Saputro 46'), 69-Derry Rachman, 89-Hambali Tholib
Cadangan:
12-M Ridwan, 34-Try Hamdani, 22-Marcho Sandi, 15-Muhammad Rifky Suryawan, 28-Syaiful Ramdhan, 10-Magalhaes Valente, 18-Manca Cingi, 46-Todd Ferre, 99-Komarudin, 17- Riki Dwi Saputro
Pelatih: Seto Nurdiyantoro
Baca Juga :