LOGO BARU FORMULA 1

F1-logo-red-on-white
F1-logo-red-on-white (Foto : )
www.antvklik.com -Balapan Formula 1 (F1) punya logo baru. Logo ini resmi diperkenalkan pada balapan terkahir F1 musim 2017 di Abu Dhabi. Logo baru ini rencananya akan mulai digunakan pada musim 2018.Logo baru tersebut diperkenalkan tepat setelah penyerahan trofi di podium pada GP Abu Dhabi, Minggu (26/11/2017). Logo ini akan menggantikan logo lama yang sudah dipakai balapan F1 selama 23 tahun.Jika logo sebelumnya memiliki angka 1 yang 'tersembunyi' di belakang huruf F, maka logo baru balapan jet darat (nama lain F1) punya kesan lebih sederhana dengan tulisan F1 yang jelas.Kepala Komersial F1, Sean Bratches, menyebut kalau perubahan logo dilakukan karena logo lama dinilai tak lagi cocok dengan platform digital modern. Termasuk untuk keperluan merchandise."Lihatlah Starbucks, atau Coca Cola yang sudah mempertimbangkan logo mereka dengan kebutuhan digital. Kami merasa kalau kami harus melangkah sedikit lebih jauh dan memanfaatkan ulang posisi kami dengan mempertimbangkan ke depan," ucap Bratches (Autosport).Kepala Pemasaran F1, Ellie Norman menjelaskan desain yang baru tersebut merupakan dua mobil yang sedang melintasi sirkuit dan bertarung menuju garis finis."Jika saya harus mengadakan polling terhadap orang yang sudah saya temui dan mendiskusikannya sejak saya tiba di sini, banyak dari mereka yang selama bertahun-tahun tidak memahami ruang antara huruf dan batas di sisi kanan sebenarnya adalah angka 1," ujar Norman.https://twitter.com/F1/status/934798729915146241
MAKNA DIBALIK LOGO BARU F1 Kepala Marketing Formula 1 menjelaskan bahwa desain logo baru terinspirasi dari bentuk profil rendah dua mobil balap di sirkuit yang sedang bertarung menuju garis akhir."Jadi kami ingin membuat logonya terlihat sederhana dan jelas. Agar kami dapat mengaplikasikannya di pasar sekarang yang berbasis mobile dan digital, logo kami memiliki lebih banyak fleksibilitas dan dapat digunakan di mana saja”.Meski logo lama Formula 1 dikenal melegenda karena adanya angka “1” yang bersembunya ditengahnya, Sean Bratches mengatakan bahwa hal tersebut terlalu samar-samar untuk dilihat orang awam.