Lebih dari 1.800 jemaah menghadiri pelaksanaan Salat Idul Adha 1443 Hijriah di Masjid Indonesia Tokyo (MIT) dan Balai Indonesia, Sekolah Republik Indonesia (SRIT) Tokyo pada Minggu (10/7/2022).
Kegiatan ini diorganisir oleh Keluarga Masyarakat Islam Indonesia (KMII) Jepang bekerja sama dengan Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Tokyo.Salat Idul Adha dan Tabligh Akbar berlangsung tertib dengan protokol kesehatan yang ketat.Registrasi peserta dilakukan menggunakan aplikasi telepon pintar dengan mekanisme pindai kode batang untuk memudahkan dan mempercepat aliran jemaah yang hadir.Salat Idul Adha yang dilangsungkan dalam tiga gelombang dilanjutkan dengan kegiatan Tabligh Akbar Spesial Idul Adha di Balai Indonesia Tokyo.[caption id="attachment_539414" align="alignnone" width="700"] Salat Idul Adha dibagi tiga gelombang (Foto: KBRI Tokyo)[/caption]Penceramah Ustaz Lukmanulhaqim mengajak para jemaah untuk lebih meningkatkan ketakwaan kepada Allah SWT sekaligus saling membantu di antara sesama umat manusia."Nilai manusia di mata Allah tidak dilihat dari harta dan jabatan yang dimiliki, melainkan adalah nilai ketakwaannya kepada Allah SWT serta saling berbagi antar sesama umat manusia, you are what you give" kata Ustaz Lukmanulhaqim.Sementara dalam sambutan pembuka, Dubes Heri Akhmadi mengajak para jemaah agar menjadi muslim yang baik bagi sesama umat."Mari kita bersama menjadi seorang muslim yang memiliki watak dan jati diri yang Rahmatan lil ‘Alamin dan berkeindonesiaan dengan menampilkannya di seluruh penjuru dunia, termasuk di Jepang ini," kata Dubes Heri.
Salat Idul Adha di Tokyo, Daftar Pakai Aplikasi dan Diikuti 1.800 WNI
Minggu, 10 Juli 2022 - 16:46 WIB