Eduardo Almeida Ungkap Kunci Kemenangan Arema di Kandang PSIS Semarang

Pelatih Arema FC Eduardo Almeida asal Portugal
Pelatih Arema FC Eduardo Almeida asal Portugal (Foto : )
Eduardo Almeida ungkap kunci kemenangan Arema di kandang PSIS Semarang. Kesabaran para pemain menahan gempuran PSIS Semarang menjadi kunci kemenangan Singo Edan atas tuan rumah.
Arema FC sukses memetik kemenangan penting di leg pertama babak semi final Piala Presiden 2022. Tampil di kandnag lawan di Stadion Jatidiri Semarang, Arema FC berhasil menundukkan tuan rumah dengan skor 2-0.Kemenangan ini jelas menjadi modal berharga untuk melangkah ke final Piala Presiden 2022. Pasalnya Arema FC akan menjamu skuat Mahesa Jenar di Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang yang merupakan kandang Singo Edan.Selain itu, hasil seri di leg kedua juga sudah bias memastikan langkah Arema FC ke babak Final Piala Presiden 2022.Pelatih Eduardo Almeida mengungkapkan kunci kemenangan Arema FC saat tampil di kandang PSIS Semarang pada leg 1 babak semi final Piala Presiden 2022, Kamis (7/7/2022) sore. Bermain di Stadion Jatidiri, Semarang, skuad Singo Edan berhasil mencuri kemenangan atas PSIS Semarang dengan skor 2-0.Perjuangan para pemain Arema sejatinya tidak gampang karena barisan pertahanan Arema sudah harus berjibaku menghadapi gempuran para pemain PSIS, terutama di babak pertama. Namun beruntung tak satu gol pun yang tercipta ke gawang Arema.Justru memasuki babak kedua, permainan Arema FC mulai menemukan bentuknya. Bermain dengan pola serangan balik sepanjang babak kedua, Arema FC ternyata mampu mencuri dua gol lewat Abel Camara yang mampu mencetak gol di menit 79’. Gol kedua disumbangkan oleh gelandnag lincah Gian Zola yang merobek jala gawang PSIS.“Seperti yang selalu saya bilang, ketika kita menguasai bola, kami akan terus menjaganya dengan sabar. Tapi, di babak pertama situasinya memang sangat sulit. Baru di babak kedua kami bisa melakukannya dengan lebih berkualitas,” kata Almeida. Kemenangan Arema di Kandang PSIS Semarang Berkat Perubahan di Babak Kedua Kemampuan Arema FC mencetak dua gol ke gawang PSIS Semarang pada babak kedua tak lepas dari perubahan taktik yang dilakukan Eduardo Almeida. Namun, pelatih asal Portugal itu berusaha mengelak dan memilih merendah soal perubahan yang dilakukannya di babak kedua.Pada awal babak kedua, Almeida memasukkan gelandang muda Gian Zola, Dendi Santoso, dan gelandnag senior Evan Dimas Darmono untuk mengubah cara main di lini serang. Hasilnya, ketajaman lini depan Arema lebih terlihat dengan masuknya Evan Dimas, Gian Zola dan striker Dendi Santoso.“Saya cuma mengatakan kepada pemain, kita harus memperbaiki apa yang kita lakukan di babak pertama. Selebihnya, tidak ada yang spesial dari apa yang saya katakan kepada mereka,” pungkas pelatih berusia 44 tahun ini.Namun penampilan menyerang Arema FC dibabak kedua berkat kreasi gelandnag Timnas Senior Evan Dimas Darmono yang serang memberikan umpan berbahaya kepada barisan striker vSingo Edan. Karena itu Arema berhasil mencetak dua gol yang mewarnai pertemuan ke-33 Arema dan PSIS Semarang ini.