Shin Tae-yong ungkap masalah kualitas striker Timnas Indonesia buruk. Pelatih Timnas Indonesia U-19 Shin Tae-yong akhirnya tidak tahan melihat kualitas striker Timnas Indonesia yang buruk dalam penyelesaian akhir.
Pelatih Timnas U-19 Indonesia Shin Tae-yong akhirnya tidak tahan menghadapi permasalahan Timnas Indonesia U-19 khususnya, dan Timnas Indonesia secara umum. Masalah utama yang dihadapi Timnas Indonesia adalah tidak adanya striker atau penyerang berkualitas di semua level Timnas Indonesia.Shin Tae-yong hingga kini tidak menemukan striker murni untuk nomor punggung 9 baik dari dalam negeri, maupun dari pemain keturunan. Akibatnya di semua level Timnas Indonesia, Shin Tae-yong hanya menempatkan satu striker dan lebih banyak pemain gelandang serang hingga winger untuk membobol gawang lawan.Bahkan di level Timnas Senior para pencetak gol Timnas Indonesia justru lebih banyak dari para pemain gelandang serang seperti Witan Sulaeman, Egy Maulana Vikri, hingga gelandang muda Marcelino Ferdinan serta gelandang bertahan seperti Rachmad Irianto.Kendala utama di Timnas U-19 Indonesia juga dialami Shin Tae-yong dalam memilih para penyerang berkualitas. Kini Shin Tae-yong memiliki striker Ronaldo Kwateh, Hokky Caraka dan Alfriyanto Niko untuk menjadi juru gedor Timnas U-19 Indonesia.Namun mereka tidak mampu menunjukan kualitasnya untuk mengancam gawang lawan yang memiliki pertahanan berkualitas seperti Timnas Vietnam dan Thailand. Apalagi mencetak gol dengan permainan yang menyakinkan sebagai layaknya seorang striker.Mereka hanya mampu berpesta gol menghadapi Brunai Darussalam yang memang dibawah level semua tim kontestan Piala AFF U-19 2022 kali ini. Hokky Caraka bahkan mampu mencetak quatrick atau empat gol ke gawang Brunai Darussalam hanya di babak pertama sebelum dgantikan di babak kedua. Namun saat tampil melawan Vietnam dan Thailand, Hokky Caraka mati kutu dan tidak sekalipun menjebol gawang lawannya.Kenyataan inilah yang membuat Pelatih Timnas Indonesia U-19, Shin Tae-yong “mengamuk” dan menuntut PSSI melahirkan penyerang berkualitas. Keluhan ini dikeluarkan Shin Tae-yong setelah Timnas Indonesia U-19 ditahan Timnas Thailand U-19 dengan skor 0-0 di matchday ketiga Grup A Piala AFF U-19 2022, Rabu 6 Juli 2022 malam WIB."Kami memang memiliki masalah penyelesaian akhir. Seharusnya masalah ini diselesaikan dengan keberadaan sistem pembinaan pesepakbola muda berkualitas bagus yang dapat menghasilkan penyerang-penyerang yang baik. Jadi kalau ada yang mengetahui penyerang bagus, beri tahu saya," kata Shin Tae-yong dalam konferensi pers seusai pertandingan di Stadion Patriot Chanrdabhaga, Bekasi, Jawa Barat, Rabu Malam 76 Juli 2022.Sebelumnya, Timnnas Indonesia U-19 juga dipaksa bermain imbang tanpa gol 0-0 melawan Vietnam. Padahal para pemain Vietnam sudah kehabisan Tenaha dan mengulur ulur waktu agar pertandingn cepat berakhir. Akan tetapi Ronaldo Kwateh, Hokky Caraka dan kawan kawan tidak mampu mencetak gol dan membahayakan gawang lawan.Justru tendangan kera dari jarak jauh gelandang muda Marcelino Ferdinand yang menggetarkan mistar gawang Vietnam, sebelum memantul keluar lapangan.Para pemain Timnas Indonesia U-19 baru bisa menang besar dan psta gol 7-0 di laga kedua. Namun, tim yang dihadapi hanya sekelas Brunei Darrusalam, yang memang tidak diperhitungkan di Piala AFF U-19 kali ini.Brunai Darussalam bahkan kalah berbahaya dibandingkan dengan tim pendatang baru Timor Leste yang mampu membuat kejutan dengan melangahkan Singapura 1-0 di Grup B Piala AFF 2022.Hasil imbang melawan Timnas Thailand U-19 membuat posisi Timnas Indonesia U-19 melorot tajam ke peringkat empat klasemen sementara Grup A Piala AFF U-19 2022 dengan lima poin dari tiga laga.Ketidak mampuan Ronaldo Kwateh sebagai striker Timnas U-19 Indonesia untuk menjebol gawang Thailand membuat posisi Timnas Indonesia terjepit. Sementara itu, tambahan satu poin menempatkan Thailand di posisi kedua Grup A dengan tujuh poin dari tiga pertandingan setelah digusur Vietnam.Pemimpin Klasemen Sementara Grup A kini dipegang Vietnam dengan poin 7, serupa dengan peringkat keuda Thailand, tapi unggul selisih gol. Adapun peringkat ketiga diisi Myanmar yang berhasil mengoleksi enam poin dari tiga laga, disusul Filipina yang tanpa poin dari tiga pertandingan. Brunei Darussalam sebagai juru kunci dengan nol poin dari tiga pertandingan.Meski begitu, Shin Tae-yong masih optimistis Timnas Indonesia U-19 lolos ke semifinal Piala AFF U-19 2022. Syaratnya dengan menang meyakinkan atas dua lawan tersisa mereka di fase grup A, yakni Filipina dan Myanmar.Sayangnya, Timnas Indonesia U-19 kemungkinan tak bisa diperkuat playmaker Marselino Ferdinan di laga kontra Filipina dan Myanmar karena cidera otot. Marselino Ferdinan yang juga Kampetn Timnas U-19 Indonesia merupakan figur penting di lini tengah skuad Garuda Nusantara. Ia bertugas menyeimbangkan dan mengatur serangan dan organisasi timnas Garuda.Di Piala AFF U-19 2022, hanya dua tim terbaik dari Grup A dan B yang berhak melaju ke babak semi final atau empat besar. Jika gagal lolos ke semi final, ini merupakan yang pertama dialami Timnas Indonesia U-19 sejak Piala AFF U-19 2016."Kami wajib lolos dari fase grup," kata Shin Tae-yong.
Baca Juga :