dan
Comic 8 juga memperdengarkan sejumlah voice note
atau pesan suara Sajad Ukra yang berisi hinaan."Ini ada beberapa voice note-nya dia menghina negara Republik Indonesia, negara saya tercinta. Dan dia bilang bahwa aparatur negara di Indonesia itu, bapak polisi bisa dibayar," ungkap Nikita lebih lanjut."Lalu banyak sekali voice note yang dia kirimkan ke saya, menghina keluarga, merendahkan ibu bapak saya yang sudah meninggal, merendahkan kakak saya, merendahkan keluarga saya, om tante saya," pungkasnya.
Baca Juga :