FIBA World Cup 2023 : Prastawa Diistirahatkan, Abraham Damar Grahita Kembali Lawan Yordania

03072022 basket fiba
03072022 basket fiba (Foto : )
Jelang laga terakhir FIBA World Cup 2023, Prastawa diistirahatkan dan Abraham Damar Grahita dipastikan tampil lawan Yordania
Pelatih tim nasional basket putra Indonesia Rajko Toroman memutuskan untuk mengistirahatkan Andakara Prastawa Dhyaksa dalam pertandingan terakhir Grup C Zona Asia Kualifikasi FIBA World Cup 2023. Indonesia akan menghadapi Yordania di Istora Senayan, Jakarta, Senin (4/7/2022) malam."Prastawa dalam kondisi baik, tapi dia masih merasakan sakit. Kami tak mau mengambil risiko apa pun, sebab target kami FIBA Asia Cup. Tiga tahun program dan tiga tahun latihan untuk kejuaraan tersebut," kata Coach Toro seusai latihan timnas basket putra di Istora pada Minggu (3/7/2022) pagi.Keputusan penting yang diambil tim pelatih adalah memasukkan Abraham Damar Grahita ke dalam line up. Namun, Coach Toro belum bisa memastikan apakah Abraham akan dimainkan. "Kita lihat apakah dia bisa bermain," kata pelatih asal Serbia ini.[caption id="attachment_535875" align="alignnone" width="960"] Abraham Damar Grahita, diharapkan bisa pulih 100% saatt Indonesia melawan Yordania. Foto : FIBA[/caption]Coach Toro juga berencana memasukkan Marques Bolden ke dalam line up. Ia berharap bisa memberikan Marques waktu bermain terbatas menghadapi Yordania.Secara keseluruhan, ia mengaku menyiapkan pertandingan ini seperti game lainnya. Menurut dia, setiap pertandingan penting untuk kepercayaan diri menuju FIBA Asia Cup. Dia sekali lagi menegaskan bahwa target utama timnya adalah bisa finis di posisi yang membawa Indonesia ke FIBA World Cup 2023.Coach Toro mengingatkan, Indonesia akan bermain melawan tim kuat. Ia paham kekuatan Yordania karena pernah melatih Yordania dari 2014 sampai 2016."Mereka punya Ahmet Düverioğlu (Ahmad Al Dwairi) yang delapan tahun bermain di Euro League. Ada Zaid Abbas yang bermain di CBA, Dar Tucker yang membela sejumlah klub Eropa dan Amerika. Ada juga Freddy Ibrahim yang lahir dan besar di Kanada. Bench mereka tak begitu bagus, tapi ini pertandingan penting untuk mereka, apalagi setelah kalah dari Lebanon sebelumnya," kata Coach Toro.Pelatih berusia 67 tahun ini menilai laga ini cukup berat bagi timnya. Terlebih dalam kondisi beberapa pemain yang disebutkannya mengalami cedera ringan. "Namun saya kira pemain kita menunjukkan karater dan spirit dalam pertandingan sebelumnya. Untuk posisi Prastawa, ada Yudha dan Widhi yang bisa menggantikan. Kita lihat juga apakah Abraham bisa bermain. Kemudian Arighi dan Agassi juga bisa bermain di posisi satu," kata Coach Toro.Ia juga berharap Istora Senayan akan diisi banyak pendukung Indonesia. "Saya mengharapkan dukungan fans. Mereka banyak membantu kami lawan Arab Saudi," ujarnya.