PSS Kalahkan Persib Lewat Adu Penalti di Perempat Final Piala Presiden 2022

Seto Nurdiantoro pelatih PSS Sleman kalahkan Persib 5-3 (1-1) penalti
Seto Nurdiantoro pelatih PSS Sleman kalahkan Persib 5-3 (1-1) penalti (Foto : )
PSS kalahkan Persib lewat adu penalti di perempat final Piala Presiden 2022. PSS Sleman sukses melangkah ke semi final Piala Presiden 2022 usai menumbangkan Persib Bandung dalam drama adu pinalti.
Persib Bandung menjamu PSS Sleman di Stadion Si Jalak Harupat, Soreang Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Jumat (1/7/2022). Kedua Tim memperebutkan tiket semi final Piala Presiden 2022 karena itu para pesepak bola PSS Sleman dan Persib Bandung berusaha keras untuk memenangkan pertandingan penting ini pertandingan perempat final Piala Presiden 2022. Namun PSS Sleman akhirnya berhasil merebut tiket ke semi final usai menumbangkan tuan rumah Persib Bandung lewat drama adu penalty. Pertandingan ditentukan dengan adu pinalti setelah kedua tim bermain sama kuat 1-1 selama waktu normal 90 menit berakhir. Partai antara Persib Bandung melawan PSS Sleman pada babak perempat final Piala Presiden 2022 diselenggarakan di Stadion Si Jalak Harupat, Soreang, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Jumat. Persib Bandung sebagai tuan rumah tidak bisa mendapatkan dukungan penuh dari Bobotoh karena pertandingan perempat final Piala Presiden itu digelar tanpa penonton sebagai sanksi yang diterima Persib atas meninggalnya dua Bobotoh dalam pertandingan antara Persib vs Persebaya di Gelora Bandung Lautan Api.   Babak Peratam Persib Bandung vs PSS Sleman Sebagai tim tuan rumah, Persib mengenakannya seragam berwarna putih dan biru. Sedangkan PSS berseragam hijau-hijau kebanggaannya. Dari komposisi kesebelasan, Persib tampak langsung memainkan tiga pemain timnas yakni Marc Klok, Ricky Kambuaya, dan Rachmat Irianto. Sedangkan PSS lebih memilih Dedy Gusmawan sebagai starting eleven kesebelasan di awal pertandingan. Padahal biasanya posisi tersebut diisi oleh Purwaka, tetapi Purwaka disiapkan di bangku cadangan. Lima menit laga berjalan, kedua tim terlihat sama kuat dalam penguasaan bola serta dalam menggempur lini pertahanan lawan. Namun PSS tampil lebih menekan ketika kehilangan bola, sedangkan Persib bermain lebih reaktif dan melancarkan serangan balik. Di menit ke-8, PSS memberikan kejutan dengan tembakan jarak jauh Rifky Suryawan. Tembakannya itu nyaris membuka keunggulan, tapi bola masih membentur tiang kanan gawang Fitrul. PSS tampil terus menekan melalui kerjasama antara pemain asingnya yakni Ze Valente dan Wahyu Sukarta saat pertandingan memasuki menit ke 15. Sedangkan Persib tampak membangun serangan secara perlahan. Ketika menemui kebuntuan saat menyerang, bola dikembalikan ke lini pertahanan untuk dialirkan kembali kepada gelandang pengatur serangan Marc Klok. Hingga 20 menit laga berjalan, kedua tim masih saling jual beli serangan. Belum ada peluang-peluang berbahaya yang muncul, baik dari tim Maung Bandung maupun tim Super Elang Jawa. Menit ke-26, pemain anyar Persib Ricky Kambuaya diganjar kartu kuning karena menjatuhkan pemain PSS yakni Rifky Suryawan. Semenit setelahnya, giliran PSS yang mendapat kartu kuning, kali ini Syaiful Ramadhan diganjar kartu kuning karena menjegal Marc Klok ketika Persib berupaya membangun serangan balik. PSS kembali mendapat kartu kuning karena pemainnya yakni Ze Valente melanggar Ricky Kambuaya pada menit 39. PSS nyaris membuka keunggulan dari sundulan Boaz Solossa berhasil menggetarkan gawang Fitrul. Namun Boaz berada pada posisi offside ketika menerima umpan dari Bagus Nirwanto, sehingga golnya dianulir. Selama laga, Persib tampak lebih dominan membangun serangan lewat sayap kiri dari kerjasama antara David Rumakiek dan Frets Butuan. Begitu pula PSS yang dominan membangun serangan di wilayah yang sama yakni lewat sayap kanannya. Menginjak menit ke-45, wasit memberikan tambahan waktu selama empat menit. Namun tambahan waktu itu belum bisa membuat salah satu tim menjadi unggul. Hingga babak pertama berakhir skor imbang 1-1 tetap bertahan.  
Babak Kedua Persib Bandung vs PSS Sleman Mengawali babak kedua, Persib tampak lebih agresif untuk bisa menguasai permainan. Tim Maung Bandung mencoba lebih menekan ke lini pertahanan PSS. Sementara PSS Sleman lebih banyak melancarkan serangan balik. Namun di menit ke-52, Persib justru kecolongan lewat pergerakan striker senior Boaz Solossa yang merangsek masuk ke lini pertahanan Jufrianto dan Irianto hingga bisa menyambut baik umpan Wahyu Sukarta dengan baik. Dengan sundulan melambungnya, bola dari Boaz itu tak mampu diraih oleh kipper Fitrul dan membuat PSS kini unggul 1-0 atas Persib Bandung. Usai kebobolan, Persib langsung mengganti tiga pemainnya yakni Febri Haryadi keluar digantikan Erwin Ramdani, Abdul Aziz keluar digantikan Dedi Kusnandar, dan David Rumakiek keluar digantikan Zalnando. Setelah pergantian itu Persib terus menekan lewat kedua sisi sayap hingga menit ke-65. Beberapa kali bola berhasil dilambungkan ke kotak pinalti PSS, tetapi belum ada yang bisa dimaksimalkan menjadi gol. Dari tekanan-tekanan itu, PSS pun hanya berkesempatan membangun serangan balik. Sehingga Persib pun sempat mengambil risiko dengan menjatuhkan Ze Valente dan Dedi Kusnandar diganjar kartu kuning. Pelatih Persib Robert Alberts mengganti Ezra Walian dengan memasukkan Ridwan Ansori di menit ke-69. PSS juga mengganti dua pemain, Boaz Solossa keluar digantikan Riki Dwi, dan Irkham Mila digantikan Komarudin. Lalu di menit ke-77, Persib mengganti Frets Butuan dengan memasukkan pemain muda yakni Arsan Makarim. Serangan gencar Persib Bandung pada menit ke-83 membuahkan hasil, Persib Bandung mendapatkan hadiah penalti. Pergerakan Arsan Makarim di kotak pinalti saat menerima umpan dari Marc Klok, dijatuhkan oleh Syaiful Ramadhan. Akibatnya, pemain PSS bernomor punggung 28 itu harus keluar lapangan karena mendapat dua kartu kuning alias kartu merah. Sementara Persib Bandung mendapatkan hadiah tendangan pinalti untuk menyamakan kedudukan. Marc Klok yang maju sebagai eksekutor berhasil mencetak gol dari titik putih. Tendangan kerasnya ke kiri atas gawang tak mampu dibendung kiper PSS M Ridwan. Persib menyamai kedudukan 1-1 atas PSS. PSS di sisa laga harus rela bermain dengan 10 pemain. Di saat yang bersamaan, Persib Bandung terus menggempur pertahanan klub Super Elang Jawa itu. Menginjak menit ke-90, wasit memberi tambahan waktu lima menit. Di menit-menit tersebut, dua pemain PSS justru mendapat kartu kuning yakni Rifky Suryawan dan Riki Dwi. Dengan skor imbang 1-1, laga Persib dan PSS berlanjut ke babak pinalti. Marc Klok maju sebagai eksekutor pertama di babak adu pinalti tersebut. Klok akhirnya berhasil mengeksekusi tendangan pinalti itu dengan tembakan ke arah tengah. Selanjutnya Ze Valente maju sebagai eksekutor berhasil membobol gawang, meskipun bola sempat ditepis oleh kipper Fitrul. Namun Erwin yang menjadi penendang kedua Persib, gagal mengeksekusi pinalti dengan sempurna. Tembakan Erwin yang mengarah ke kiri gawang, berhasil ditepis dengan baik oleh M Ridwan. Kemudian Bagus Nirwanto maju untuk mengeksekusi pinalti kedua. Tembakan Bagus ke arah tengah gawang berhasil menggetarkan gawang Fitrul. Lalu Irianto maju sebagai eksekutor pinalti ketiga bagi Persib, juga berhasil menjebol gawang. Selanjutnya Hambali sebagai eksekutor ketiga PSS berhasil juga menjebol gawang dengan tembakannya ke arah atas. Nasib sial bagi Persib Bandung, Ahmad Jufrianto yang menjadi eksekutor keempat, juga gagal mengeksekusi pinalti. Tendangan Jufrianto justru melambung ke atas mistar gawang M Ridwan. Lalu Rifky Suryawan yang menjadi eksekutor ke empat, berhasil memastikan PSS lolos ke babak semifinal. Persib harus rela gagal karena kalah pinalti dari PSS dengan skor 2-4.   Susunan pemain Persib Bandung vs PSS Sleman.   Persib: Fitrul Dwi (PG), Ahmad Jufrianto (C), David Rumakiek, Henhen Herdiana, Rachmat Irianto, Abdul Aziz, Febri Haryadi, Marc Klok, Ricky Kambuaya, Ezra Walian, Frets Butuan.   Cadangan: I Made Wirawan (PG), Bayu Fiqri, Daisuke Sato, Eriyanto, Arsan Makarim, Dedi Kusnandar, Erwin Ramdani, Robi Darwis, Zalnando, Ridwan Ansori. Pelatih : Robert Albert PSS Sleman: M Ridwan (PG), Bagus Nirwanto (C), Dedy Gusmawan, Marckho Merauje, Rifky Suryawan, Syaiful Ramadhan, Irkham Mila, Ze Valente, Manda Cingi, Wahyu Sukarta, Boaz Salossa.   Cadangan: Dimas Fani (PG), Try Hamdani Goentara, Ifan Nanda, Muhammad Fariz, Purwaka, Wahyu Boli, Bagas Umar, Komarudin, Hambali Tolib, Riki Dwi Saputro. Pelatih : Seto Nurdiyantoro