Seorang pria bernama Aharon Brown diketahui menjadi penguntit penyanyi cantik, Ariana Grande. Ia ditangkap polisi setelah membobol rumah Ariana di Montecito, California pada saat hari ulang tahunnya yang ke-29.
Aksi Aharon Brown bukan yang pertama kali ia lakukan. Brown telah berulang kali melakukannya dan melanggar perintah penahanan atas aksinya tersebut.Brown sempat ditangkap pada September 2021 setelah ia mendatangi rumah Ariana Grande sambil membawa pisau besar dan mengatakan akan membunuh sang penyanyi. Saat itu, Brown akan diberi larangan untuk berkeliaran di sekitar Ariana Grande karena dikhawatirkan akan membahayakan sang penyanyi.Merasa dirinya sedang terancam, Ariana segera melaporkan kejadian tersebut ke Pengadilan Los Angeles untuk memberikan perintah penangkapan terhadap Brown.“Saya takut, demi keselamatan saya dan keselamatan keluarga saya,” kata Ariana dikutip dari dari TMZ, Kamis 30 Juni 2022.Ariana juga khawatir jika Brown dibiarkan pasti akan berkeliaran secara bebas dan ia akan terus mendatangi rumah Ariana dan mengancam keselamatannya secara fisik bahkan membunuhnya.“Saya khwatir bahwa tanpa perintah penahanan, Tuan Brown akan terus datang kerumah saya dan berusaha untuk secara fisik menyakiti atau membunuh saya atau anggota keluarga saya,” ungkapnya.Kini, pelaku kejahatan tersebut telah ditahan dan didakwa atas tuduhan menguntit, perampokan, serta melanggar perintah pengadilan dan penghalangan di mana ia tetap mengaku bahwa ia tidak bersalah.
Baca Juga :