Pasca adanya perubahan nama Jalan, hari ini Kamis (30/06/2022) Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dukcapil) DKI Jakarta melakukan layanan jemput bola guna melayani perubahan data di alamat yang terdampak.
Dalam Kegiatan ini terdapat lima wilayah kota Jakarta dan juga satu kabupaten Kepulauan Seribu yang dalam pelaksanaannya dilakukan secara serentak.
Adapun Salah satu wilayah yang kini melayani layanan jemput bola yaitu wilayah Duren Tiga Jakarta Selatan. Dimana tempat yang menjadi pelaksanaannya berada di Masjid Jami Bait Al Rahman.
Area Masjid ini difungsikan menjadi area untuk pendataan dan juga pergantian KTP Baru bagi masyarakat yang berada dijalan Hj Tuti Alawiyah atau yang sebelumnya bernama Jln Buncit Raya.
Menurut Direktorat Jendral Kependudukan dan Pencatatan Sipil Zudan Arif Fakrullah, hal ini dilakukan untuk mempermudah masyarakat dalam pergantian data alamat.
"Prinsipya jemput bola untuk memberikan kemudahan pelayanan bagi warga masyarakat yang nama jalannya berubah" jelas Zudan.
Sementara itu menurut kepala dinas Dukcapil DKI Jakarta Budi Awalludin, pihaknya juga akan mendatangi tiap rumah bagi warga yang tidak dapat hadir di lokasi pencatatan yang telah disediakan.
"Saat ini bagi mereka yang tidak bisa datang kita akan lakukan door to door bersama pak dirjen untuk memberikan kartu mereka disana." Kata Budi.
![]()
Dalam pergantian data alamat ini, masyarakat hanya diminta untuk mengembalikan KTP dan juga Kartu Keluarga yang lama untuk dirubah data alamat dan selanjutnya dokumen tersebut bisa langsung di cetak setelah masyarakat yang bersangkutan melakukan foto diri untuk KTP.
Selain pergantian KTP layanan ini juga menyediakan layanan pergantian Akte Kelahiran, Kartu Keluarga dan juga Kartu Identitas Anak.
Antusias warga sangat terasa, pada saat tim berkunjung ke lokasi pada pukul 09.00 wib, pelaksanaan kegiatan pergantian data di wilayah ini sudah tercatat sebanyak 323 masyarakat yang datanya sudah dirubah.
Bukan hanya sistem layanan jemput bola ini yang membuat warga merasa terbantu, melainkan juga karena tidak adanya biaya yang dibebankan kepada masyarakat, hal ini menurut penuturan Agus salah satu warga di Jalan Haji Allawiyah.
"Ga ada biaya sama sekali, cuma disuruh bawa kk sama KTP langsung jadi. Cepet ko alhamdulillah." Kata agus.
Untuk waktu layanan jemput bola ini setiap harinya hanya berdurasi dua jam yaitu dimulai pada pukul 09.00 wib dan berakhir dipukul 12.00 WIB.
Beberapa wilayah yang menjadi titik layanan jemput bola pada hari ini Kamis (30/06/2022) diantaranya yaitu :
1. Jakarta Selatan : Jalan HJ Alawiyah Duren Tiga Pancoran RW 02 & 07.
2. Jakarta Pusat: Jl H Hamid Harief, RW 06 RT 10.
3. Jakarta Timur: Masjid Jami Alhikmah Hidayah, Jl. Raya Setu, Cipayung, RW 03.
4. Jakarta Barat: Kantor RW 01 Jalan Guru Makmun, Kelurahan Rawa Buaya.
5. Jakarta Utara: Kawasan apartemen Taman Wisata Alam Muara Angke.
6. Kapulauan Seribu: Pulau Panggang di RW 03 dan RW 02.
Sebagai informasi, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengubah 22 nama jalan di Jakarta menjadi nama tokoh Betawi.
Maka dengan berubahanya nama jalan tersebut, warga DKI Jakarta yang berdomisili di 22 jalan tersebut harus mengganti kolom alamat di KTP, KIA, dan Kartu Keluarga.
Adapun 22 nama jalan yang diubah Anies yaitu:
1. Jalan Entong Gendut (sebelumnya Jalan Budaya)
2. Jalan Haji Darip (sebelumnya Jalan Bekasi Timur Raya)
3. Jalan Mpok Nori (sebelumnya Jalan Raya Bambu Apus)
4. Jalan H. Bokir Bin Dji'un (sebelumnya Jalan Raya Pondok Gede)
5. Jalan Raden Ismail (sebelumnya Jalan Buntu)
6. Jalan Rama Ratu Jaya (sebelumnya Jalan BKT Sisi Barat)
7. Jalan H. Roim Sa'ih (sebelumnya bernama Bantaran Setu Babakan Barat)
8. Jalan KH. Ahmad Suhaimi (sebelumnya bernama Bantaran Setu Babakan Timur)
9. Jalan Mahbub Djunaidi (sebelumnya Jalan Srikaya)
10. Jalan KH. Guru Anin (sebelumnya Jalan Raya Pasar Minggu sisi Utara)
11. Jalan Hj. Tutty Alawiyah (sebelumnya Jalan Warung Buncit Raya)
12. Jalan A. Hamid Arief (sebelumnya Jalan Tanah Tinggi 1 gang 5).
13. Jalan H. Imam Sapi'ie (sebelumnya Jalan Senen Raya)
14. Jalan Abdullah Ali (sebelumnya Jalan SMP 76).
15. Jalan M. Mashabi (sebelumnya Jalan Kebon Kacang Raya Sisi Utara).
16. Jalan H. M. Shaleh Ishak (sebelumnya Jalan Kebon Kacang Raya Sisi Selatan).
17. Jalan Tino Sidin (sebelumnya Jalan Cikini VII).
18. Jalan Mualim Teko (sebelumnya Jalan depan Taman Wisata Alam Muara Angke).
19. Jalan Syekh Junaid Al Batawi (sebelumnya Jalan Lingkar Luar Barat).
20. Jalan Guru Ma'mun (sebelumnya Jalan Rawa Buaya).
21. Jalan Kyai Mursalin (sebelumnya Jalan di Pulau Panggang).
22. Jalan Habib Ali Bin Ahmad (sebelumnya Jalan di Pulau Panggang).
Doni Permana - Mahendra Dewanata
https://youtu.be/7ugLXl9PlTQ
Dalam pergantian data alamat ini, masyarakat hanya diminta untuk mengembalikan KTP dan juga Kartu Keluarga yang lama untuk dirubah data alamat dan selanjutnya dokumen tersebut bisa langsung di cetak setelah masyarakat yang bersangkutan melakukan foto diri untuk KTP.
Selain pergantian KTP layanan ini juga menyediakan layanan pergantian Akte Kelahiran, Kartu Keluarga dan juga Kartu Identitas Anak.
Antusias warga sangat terasa, pada saat tim berkunjung ke lokasi pada pukul 09.00 wib, pelaksanaan kegiatan pergantian data di wilayah ini sudah tercatat sebanyak 323 masyarakat yang datanya sudah dirubah.
Bukan hanya sistem layanan jemput bola ini yang membuat warga merasa terbantu, melainkan juga karena tidak adanya biaya yang dibebankan kepada masyarakat, hal ini menurut penuturan Agus salah satu warga di Jalan Haji Allawiyah.
"Ga ada biaya sama sekali, cuma disuruh bawa kk sama KTP langsung jadi. Cepet ko alhamdulillah." Kata agus.
Untuk waktu layanan jemput bola ini setiap harinya hanya berdurasi dua jam yaitu dimulai pada pukul 09.00 wib dan berakhir dipukul 12.00 WIB.
Beberapa wilayah yang menjadi titik layanan jemput bola pada hari ini Kamis (30/06/2022) diantaranya yaitu :
1. Jakarta Selatan : Jalan HJ Alawiyah Duren Tiga Pancoran RW 02 & 07.
2. Jakarta Pusat: Jl H Hamid Harief, RW 06 RT 10.
3. Jakarta Timur: Masjid Jami Alhikmah Hidayah, Jl. Raya Setu, Cipayung, RW 03.
4. Jakarta Barat: Kantor RW 01 Jalan Guru Makmun, Kelurahan Rawa Buaya.
5. Jakarta Utara: Kawasan apartemen Taman Wisata Alam Muara Angke.
6. Kapulauan Seribu: Pulau Panggang di RW 03 dan RW 02.
Sebagai informasi, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengubah 22 nama jalan di Jakarta menjadi nama tokoh Betawi.
Maka dengan berubahanya nama jalan tersebut, warga DKI Jakarta yang berdomisili di 22 jalan tersebut harus mengganti kolom alamat di KTP, KIA, dan Kartu Keluarga.
Adapun 22 nama jalan yang diubah Anies yaitu:
1. Jalan Entong Gendut (sebelumnya Jalan Budaya)
2. Jalan Haji Darip (sebelumnya Jalan Bekasi Timur Raya)
3. Jalan Mpok Nori (sebelumnya Jalan Raya Bambu Apus)
4. Jalan H. Bokir Bin Dji'un (sebelumnya Jalan Raya Pondok Gede)
5. Jalan Raden Ismail (sebelumnya Jalan Buntu)
6. Jalan Rama Ratu Jaya (sebelumnya Jalan BKT Sisi Barat)
7. Jalan H. Roim Sa'ih (sebelumnya bernama Bantaran Setu Babakan Barat)
8. Jalan KH. Ahmad Suhaimi (sebelumnya bernama Bantaran Setu Babakan Timur)
9. Jalan Mahbub Djunaidi (sebelumnya Jalan Srikaya)
10. Jalan KH. Guru Anin (sebelumnya Jalan Raya Pasar Minggu sisi Utara)
11. Jalan Hj. Tutty Alawiyah (sebelumnya Jalan Warung Buncit Raya)
12. Jalan A. Hamid Arief (sebelumnya Jalan Tanah Tinggi 1 gang 5).
13. Jalan H. Imam Sapi'ie (sebelumnya Jalan Senen Raya)
14. Jalan Abdullah Ali (sebelumnya Jalan SMP 76).
15. Jalan M. Mashabi (sebelumnya Jalan Kebon Kacang Raya Sisi Utara).
16. Jalan H. M. Shaleh Ishak (sebelumnya Jalan Kebon Kacang Raya Sisi Selatan).
17. Jalan Tino Sidin (sebelumnya Jalan Cikini VII).
18. Jalan Mualim Teko (sebelumnya Jalan depan Taman Wisata Alam Muara Angke).
19. Jalan Syekh Junaid Al Batawi (sebelumnya Jalan Lingkar Luar Barat).
20. Jalan Guru Ma'mun (sebelumnya Jalan Rawa Buaya).
21. Jalan Kyai Mursalin (sebelumnya Jalan di Pulau Panggang).
22. Jalan Habib Ali Bin Ahmad (sebelumnya Jalan di Pulau Panggang).
Doni Permana - Mahendra Dewanata
https://youtu.be/7ugLXl9PlTQ
