Kekalahan telak dari Vishaka FC pelajaran bagi Bali United hadapi Kaya FC. Bali United melakukan evaluasi penting untuk bangkit di laga terakhir hadapi Kaya FC Iloilo di laga terakhir Grup G Piala AFC 2022.
Pertandingan kedua fase grup AFC Cup 2022 yang mempertemukan Bali United dengan Visakha FC (27/6) berakhir mengecewakan. Pada laga yang berakhir dengan skor 5-2 untuk keunggulan skuad Blue Horse –julukan Visakha FC– tersebut memberi pelajaran berharga bagi Serdadu Tridatu.Meskipun mampu unggul terlebih dahulu pada menit ke-9’ berkat gol Irfan Jaya serta menguasai jalannya pertandingan, tetapi Bali United dibantai Visakha FC dengan skor telak 2-5. Hasil ini membuat Vishaka FC yang mampu keluar sebagai pemenang.Sejumlah catatan penting pun harus segera dibenahi oleh jajaran pelatih Bali United dibawah pimpinan pelatih Stefano Cugurra jelang melakoni laga terakhir di Grup G menghadapi Kaya FC Iloilo pada Kamis, 30 Juni mendatang.Padahal dari hasil evaluasi pelatih, terlihat dari catatan statistik, Nadeo Argawinata dan kolega sejatinya lebih mendominasi jalannya pertandingan dengan 59% penguasaan bola dibandingkan 41% milik sang lawan Vishaka FC.Bali United juga mencatat 15 tembakan tetapi hanya enam yang tepat mengarah ke gawang Visakha FC yang dikawal kiper Keo Soksela.Hal tersebut menunjukkan bahwa Serdadu Tridatu bermain tidak cukup efektif dan banyak mebuang peluang dengan sia sia. Hal ini berbanding terbalik dengan skuad Blue Horse yang mampu melepaskan tembakan sebanyak 18 kali dan 9 di antaranya tepat ke gawang Bali United yang dikawal kipper Nadeo Argawinata.Sementara itu, koordinasi antarlini juga kurang baik sehingga mampu dimanfaatkan dengan sangat baik oleh anak asuh Meas Channa. Lima gol yang dicetak oleh pemain Visakha FC ke gawang Nadeo Argawinata menjadi alarm agar Bali United dapat segera memperbaiki organisasi permainan, khususnya di lini pertahanan dan kipernya.Hal tersebut berbanding terbalik jika dibandingkan dengan pertandingan sebelumnya saat melawan Kedah Darul Aman FC (24/6). Pada laga pertama tersebut, Bali United bermain rapi dan sukses meraih kemenangan dengan skor tipis 2-1.Pelatih Bali United, Stefano Cugurra pun menyadari hal tersebut dan berjanji akan memperbaiki semuanya sehingga Serdadu Tridatu mampu tampil lebih baik di laga ketiga melawan Kaya FC Iloilo dari Filipina.Kemenangan atas Kaya FC tentu akan menjaga peluang Irfan Jaya dan kolega lolos ke semifinal AFC Cup 2022 zona ASEAN. Walaupun tidak mudah, pelatih asal Brasil tersebut tetap optimis, Ilija Spasojevic dan kawan kawan bias melaksanakan tugasnya dengan baik.“Saya tahu situasi saat kami kalah dengan banyak gol tidaklah mudah untuk lolos dari grup. Namun, seperti yang sudah saya katakan, bahwa kami masih memiliki satu pertandingan sehingga harus melihat pemain yang memiliki kondisi fisik lebih prima untuk bermain di pertandingan terakhir agar kami mempunyai tenaga lebih dari hari ini. Sangat berbeda ketika bermain lebih bugar saat melawan Kedah sehingga kami bermain bagus, memiliki intensitas dan marking, serta menguasai bola. Namun hari ini (kemarin), hal itu tidak ada. Mungkin karena faktor kondisi fisik dari pemain yang kurang bugar, serta ketika kehilangan organisasi permainan kami banyak kebobolan. Masih ada kesempatan untuk lolos, maka dari itu kami harus bekerja keras di pertandingan terakhir,” jelas Coach Teco.Selepas pertandingan ini, pimpinan klasemen sementara grup G diambil alih oleh Visakha FC dengan enam poin dari dua kali menang. Sementara Bali United turun ke peringkat kedua dengan tiga angka hasil sekali menang dan sekali kalah.Posisi ketiga dihuni oleh Kedah FC yang mendapat poin penuh usai menang 4-1 atas Kaya FC. Kedah Darul Aman FC mencatat nilai yang sama dengan Bali United 3 point hasil dari sekali menang dan sekali kalah, namun kalah head to head dari Bali United.
Baca Juga :