Mengenal Episode Manik, Keadaan Marshanda Saat Hilang di Los Angeles

288709041_573471114428930_1539215271317583944_n (2)
288709041_573471114428930_1539215271317583944_n (2) (Foto : )
Marshanda hilang di Los Angeles, California, Amerika Serikat dalam keadaan Episode Manik. Apa itu Episode Manik?
Marshanda dikabarkan hilang saat berada di Amerika Serikat. Kabar tersebut disampaikan oleh Sheila Salsabila sahabat Marshanda pada Senin, 27 Juni 2022 lewat cerita singkat di Instagram. Marshada dikabarkan hilang sudah menghilang sealama 2 hari. Sheila juga mengatakan jika Marshanda sempat menyebut nama Presiden Joko Widodo dan presdien Amerika Serikat Joe Biden sebelum menghilang. “Kehilangan WNI untuk pertama kalinya di los angeles, california US dia adalah Episode Manic 
(Psikosis: Perubahan keadaan pikiran-Bipolar Disorder)” tulis Sheila dalam keterangan Cerita singakat di Instagramnya "Mohon bantuannya pak @jokowi. Kemarin dia sebut-sebut mama bapak dan @joebiden," sambungnya. Dilansir dari lama Very Well Mind pada Senin, 27 Juni 2022, episode manik ditandai dengan periode berkelanjutan dari suasana hati yang meningkat secara tidak normal atau mudah tersinggung, energi yang intens, pikiran yang berpacu, dan perilaku ekstrem dan berlebihan lainnya. Gejala manik bisa berlangsung selama seminggu atau lebih. Episode manik dapat diselingi dengan periode depresi di mana dan mengalami kelelahan, kesedihan, dan keputusasaan. Episode manik paling sering terjadi pada orang dengan gangguan bipolar. Gejala Gejala episode manik bisa menjadi keadaan darurat medis, sama seperti gejala sesak napas, nyeri dada, atau pendarahan. Beberapa perilaku umum yang terkait dengan episode manik antara lain mengalami delusi atau halusinasi. Kondisi ini juga ditandai dengan penurunan kebutuhan tidur. hingga meningkatnya hasrat seksual. Penyebab Episode manik sering terjadi pada orang dengan gangguan bipolar  tetapi juga dapat disebabkan oleh faktor dan kondisi kesehatan lain, termasuk:
  • Cedera otak tertentu
  • Tumor otak tertentu
  • Pukulan tertentu
  • demensia
  • Radang otak
  • Lupus
  • Efek samping obat
  • Penyalahgunaan narkoba atau alkohol untuk rekreasi
  • Gangguan skizoafektif
Perlakuan Meskipun tidak ada obat untuk episode manik, kombinasi pengobatan, terapi, dan perubahan gaya hidup dapat membantu mengelola gejala dan membantu Anda menghindari pemicunya. Pengobatan Episode manik akut sering diobati dengan antipsikotik sementara pengobatan jangka panjang mungkin melibatkan penstabil suasana hati untuk mencegah episode berikutnya.14 Jika Anda atau seseorang yang Anda cintai mengalami perubahan tidur (terjaga untuk waktu yang lama), obat tidur juga dapat diresepkan jangka pendek.