Shakira Dihantui Teror Aneh Pasca Pisah dengan Gerard Pique

133517675_2814179262191683_3111409645590356210_n
133517675_2814179262191683_3111409645590356210_n (Foto : )
Penyanyi Shakira dan pesepakbola Gerard Pique diketahui telah mengumumkan perpisahan mereka setelah menjalin hubungan selama 11 tahun. Setelah berpisah dengan sang mantan, Shakira justru mendapat banyak teror aneh.
Shakira mengaku bahwa ia mendapat banyak teror berupa pesan-pesan aneh dari orang misterius yang dikirim ke kediamannya. Teror tersebut sontak membuat penyanyi asal Kolombia ini merasa tak nyaman.Saat bangun dari tidurnya, Shakira menemukan serangkaian pesan di rumahnya. Ada tulisan dalam bahasa Inggris di trotoar depan rumah seperti 'Saya mencintaimu, wanita cantik' dan 'Aku datang untukmu, cintaku', dan lain sebagainya. Atas kejadian itu, dia lalu membuat laporan kepada kepolisian agar mendapat perlindungan, mengutip dari
Marca, Senin, 27 Juni 2022. Spekulasi pun beredar mengenai siapa penguntit tersebut. Ada laporan yang menyebut sosok itu merupakan pria asal Rusia. Pria tersebut melakukan penguntitan di area rumah Shakira begitu mendengar kabar perpisahan dengan Pique. [caption id="attachment_532118" align="alignnone" width="1247"]Foto: justjared.com Foto: justjared.com[/caption] Berita perpisahan antara Shakira dan Gerard sudah beredar sejak awal bulan Juni 2022. Keduanya memutuskan untuk berpisah karena berniat mengutamakan kesejahteraan anak-anak mereka."Kami menyesal untuk mengonfirmasi bahwa kami berpisah. Demi kesejahteraan anak-anak kami, yang merupakan prioritas tertinggi kami, kami meminta Anda menghormati privasi mereka. Saya menghargai pengertian Anda. " kata mereka kepada awak media, seperti yang dikutip dari laman Bollywood Life, Senin, 27 Juni 2022.Hubungan antara mereka pernah menjadi hubungan yang paling ikonik pada masanya. Tak heran jika perpisahan antara mereka menjadi hal yang sangat mengejutkan bagi para penggemar.Kini, penyanyi fenomenal itu menjadi ibu tunggal bagi anak-anaknya. Ia pun dikabarkan tak akan tinggal di Barcelona lagi dan memutuskan pindah ke Miami, Amerika Serikat.