Selain berpartisipasi dalam Jakarta Hajatan ke-495, ini juga bentuk apresiasi bagi pengguna transportasi umum massal,” ungkap Syafrin, Selasa (21/6).
Syafrin menambahkan, Layanan Mikrotrans, Layanan Rusun, Bus Wisata, Transjakarta Cares dan layanan Transjakata lainnya juga digratiskan.
Kendati gratis, pelanggan tetap diwajibkan melakukan tap ini dan tap out baik pada mesin gate maupun alat Tap on Bus (TOB) yang tersedia di dalam armada. Selain itu, juga mematuhi protokol kesehatan (prokes) yang berlaku di masa Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Level 1.
“Dengan digratiskannya layanan Transjakarta, MRT dan LRT diharapkan dapat mendorong perubahan perilaku atau shifting behaviour masyarakat untuk beralih ke transportasi publik,” tandas Syafrin.
Sementara itu, Anang Rizkani Noor selaku Kepala Divisi Sekretaris Perusahaan Transjakarta men