Bintang The Flash Ezra Miller Dipecat dari Warner Bros? Ini Faktanya

289290431_975234103172978_724067536554999609_n
289290431_975234103172978_724067536554999609_n (Foto : )
Aktor Ezra Miller belakangan ini tengah menjadi sorotan publik karena beberapa kasus kriminal yang dilakukannya. Lantaran kasus-kasus tersebut, aktor yang membintangi film The Flash ini kabarnya dipecat dari Warner Bros dan DC.
Karier Ezra Miller di dunia hiburan kini tengah berada di ujung tanduk setelah Warner Bros dan
DC dirumorkan memutuskan untuk memecat Miller setelah kasus yang diperbuatnya, padahal ada kabar beredar bahwa film yang dibintangi oleh Miller akan rilis pada 23 Juni 2023 mendatang. [caption id="attachment_528598" align="alignnone" width="750"]Ezra Miller di film The Flash. (Foto: Warner Bros) Ezra Miller di film The Flash. (Foto: Warner Bros)[/caption] Terkait hal tersebut, Warner Bros disebut-sebut telah mendiskusikan kelanjutan karier Ezra Miller dalam proyek-proyek mereka di DC Extended Universe. Namun, salah seorang sumber menyatakan bahwa tidak ada kemungkinan jika Miller akan bertahan. "Studio kemungkinan tidak akan mempertahankan Miller dalam peran Flash di film DC masa depan," kata sumber itu, dilansir dari Deadline, Senin, 20 Juni 2022. Kendati demikian, sampai saat ini belum ada konfirmasi apakah Warner Bros akan mengganti Ezra Miller, menunda penayangan The Flash, atau justru aktor tersebut tetap melanjuti kontrak dalam franchise film DC sepenuhnya. [caption id="attachment_528600" align="alignnone" width="900"]Foto: dailyezra.tumblr.com Foto: dailyezra.tumblr.com[/caption] Dikutip dari realmsofdiscordia, aktor ini menjadi pusat kontroversi selama beberapa bulan ini setelah menyelesaikan syuting terakhir The Flash pada Oktober 2021. Kontroversi itu terjadi akibat beberapa kasus Miller yang sudah menyangkut ranah hukum. Kasus hukum yang ditimbulkan oleh Ezra Miller kerap kali melibatkan aksi kekerasan mulai dari penyalahgunaan narkoba pada tahun 2011 silam dengan membawa ganja ke lokasi syuting, kasus kekerasan terhadap perempuan pada tahun 2020, hingga melakukan kasus pelecehan di Hawaii pada 22 Maret 2022 kemarin.