Berburu masakan makanan Anti Mainstream di daerah Jagakarsa
Jakarta Selatan, bukan memakan daging hewan buas seperti Ular ataupun Buaya, melainkan menyantap makanan berbahan dasar Torpedo Kambing dan juga Kepala Kambing yang disajikan secara utuh.
Para pecinta daging Kambing pasti bahagia, karena belum lama ini viral warung makan yang menyajikan menu Sop Kepala Kambing secara utuh dengan kuah Susu dan menu lainnya seperti tongseng Torpedo.
Warung makan tersebut bernama "Djoeragan Betawi" yang letaknya berada di Jalan Raya Jagakarsa No.19 Jakarta Selatan.
Sesuai dengan namanya, tata ruang diwarung ini menghadirkan nuansa rumah Betawi dengan segala Ornamennya, ditambah dengan Mural besar berlukiskan wajah seniman asal betawi yaitu Benyamin Sueb yang semakin membuat warga jakarta betah berlama-lama disana.
Untuk bisa mendapatkan seporsi sop kepala Kambing kuah susu yang disajikan secara utuh tidak memerlukan waktu yang lama untuk bisa menyantap makanan ini setelah dipesan. Hanya perlu waktu kurang lebih 30 menit makanan tersebut sudah tersaji di atas meja makan.
Dengan keunikan menu makanan yang baru diresmikan pada bulan april 2022 lalu ini membuat warung makan yang beroperasi sejak pukul 12.00 sampai dengan 22.00 wib itu, selalu dipadati oleh para pengunjung.
Menurut Febi selaku salah satu pemilik warung tersebut, ramainya pengunjung rata-rata untuk bisa menyicipi kedua menu makanan faforit bagi para kaum lelaki itu, ditambah dengan adanya ritual unik sebelum disantap.
"Karena yang kita tahu segmentasinya kecil ya, tapi kita coba suguhkan dengan yang unik penyajiannya seperti ritual belah kepala kambing", jelas Febi.
Menurut Bogie selaku Juru Masak warung makan Djoeragan Betawi ini, meski ramai ia hanya menyediakan setidaknya 10 hingga 15 porsi kepala Kambing setiap harinya guna menjaga kesegaran dan kualitas kepala kambing.
"kita ingin fresh
kepala Kambingnya, jadi gak kelamaan di frezeer. Jelas Bogie.
[caption id="attachment_521441" align="alignnone" width="927"] Olahan kepala kambing / foto : Rahmat Aminuddin[/caption]
Sebelum dihidangkan, makanan ini melewati berbagai macam proses pengolahan diantaranya dengan merebus terlebih dahulu kepala Kambing agar terlepas dari bulu-bulu yang ada. Setelah itu dilakukan pembakaran dengan menggunakan flame gun yang bertujuan untuk menghilangkan bulu-bulu halus yang masih tersisa dari proses perebusan sebelumnya.
Kepala Kambing yang sudah bersih dari bulu, selanjutnya direbus kembali selama kurang lebih tiga jam kedalam panci yang sudah berisi bumbu dari rempah-rempah dan juga tambahan susu.
Tambahan Susu disini sebagai pengganti santan yang membuat masakan ini menjadi lebih gurih dan diklaim bisa mengurangi penyakit kolesterol.
Agar lebih menambah cita rasa dan kelembutan daging, kambing yang digunakan berkisar di usia tujuh bulan yang bertujuan untuk memperoleh kualitas daging yang baik serta membuat rasa daging terasa lebih manis dan juga empuk.
Begitupula tongseng torpedo, bila torpedo Kambing identik dengan baunya yang tajam, namun pada olahan kali ini aroma bau dari hewan tersebut benar-benar tidak tercium.
Hal ini karena sebelum disajikan, bahan baku tersebut telah dibersihkan dan diolah dengan ramuan khusus agar bau prengus tidak terasa.
Torpedo yang sudah dibersihkan kemudian di rebus hingga empuk, setelah itu baru lah daging Torpedo dikeluarkan dari kulitnya dan kemudian daging tersebut dibuat menjadi tongseng.
Sejatinya Torpedo Kambing merupakan bagian testikel atau testis kambing yang berfungsi untuk memproduksi hormon testosteron dan sel sperma yang disinyalir mempunyai nutrisi dan protein yang tinggi. Selain itu juga mengandung vitamin B12, fosfor, zat besi, dan selenium yang baik untuk tubuh.
Menurut Febi, untuk satu porsi tongseng torpedo dan juga Sop Kepala Kambing dengan bonus kaki-kakinya, makanan tersebut dijual dengan harga yang relatif terjangkau.
"Untuk Sop Kepala kisaran di harga 250 ribu sedangkan Torpedo 50 ribu, worth it lah ya dengan ukuran, pengolahan dan cara uniknya penyajian", Tutur Febi.
Nah gimana nih menurut pemirsa ANTV Klik, apakah berminat mencoba?
Baca Juga :