Indonesia Masters-Open 2022 Ajang Perburuan Point Pebulu Tangkis Lokal

Apriyani Rahayu-Siti Fadia Silva Ramadhanti Medali Emas Ganda Putri SEA Games Vietnam 2021
Apriyani Rahayu-Siti Fadia Silva Ramadhanti Medali Emas Ganda Putri SEA Games Vietnam 2021 (Foto : )
Indonesia Masters-Open 2022 ajang perburuan point pebulu tangkis lokal. Pebulu tangkis Indonesia siap main maksimal di ajang Indonesia Masters-Open 2022 guna meraih point maksimal untuk bekal turnamen berikutnya.
Ajang kejuaraan Bulutangkis Indonesia Masters-Open 2022 di Istora Senayan Jakarta Juni 2022 akan menjadi arena perburuan point para pebulutangkis local termasuk penghuni Pelatnas Cipayung.Para pebulu tangkis nasional berkomitmen untuk mengeluarkan kemampuan terbaik saat berlaga di turnamen Indonesia Masters dan Indonesia Open yang akan berlangsung di Istora Senayan, Jakarta.Pasangan ganda putri Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti mengaku siap untuk berlaga pada turnamen di dalam negeri ini dengan berbekal kekompakan yang mereka buktikan saat merebut medali emas SEA Games Vietnam pekan lalu.Sebagai pasangan baru, Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti harus mengumpulkan point demi point agar bisa tampil di turnamen yang levelnya lebih tinggi yaitu super 500, hingga super 1.000."Saya dan Fadia kan (pasangan) baru, kami masih menguatkan komunikasi dan pola permainan terbaik. Di SEA Games juga sudah dapat modal untuk tampil di turnamen berikutnya," kata Apriyani.Dengan pasangan barunya ini, dapat dipastikan Apriyani Rahayu tidak lagi berpasangan dengan seniornya Greysia Polii di Indonesia Masters-Open 2022.Peraih medali emas Olimpiade Tokyo ini mengatakan, ikatan dan komunikasi dengn pasangan barunya Siti Fadia menjadi kunci kesuksesan permainan di lapangan. Oleh karena itu, dia dan Fadia yang menjadi pasangan barunya terus memupuk kekompakan dan kepercayaan.Menurut Apriyani, sebagai pemain ganda maka kekompakan adalah hal mutlak agar punya satu tekad bersama saat bertanding. Dengan permainan yang kompak mereka bisa menjaga lebar lapangan dan melakukan serangan tanpa harus berebut shuttlecock.Sementara itu, Fadia menilai keberhasilannya meraih gelar perdana dengan Apriyani pada SEA Games 2021 Vietnam membuat dirinya optimis bisa melalui tantangan di ajang kompetisi bulutangkis professional yang menjadi kalender resmi BWF bersama seniornya."Target setelah dapat medali SEA Games ya mau cari poin sebanyak-banyaknya agar bisa tampil di turnamen level atas. Pokoknya di Indonesia Masters dan Open ingin tampil habis-habisan," kata Fadia menuturkan.Sementara itu, pasangan Leo Rolly Carnando/Daniel Marthin dari sektor ganda putra juga tak kalah semangatnya untuk bisa tampil terbaik sebagai tuan rumah."Kalau target pribadi saya dan Leo mau main maksimal saja, tidak mau terburu-buru ingin juara. Takutnya mainnya tidak bagus. Kami mau mempelajari prosesnya dan maksimal," kata Daniel, yang juga mendulang medali emas dari SEA Games bersama Leo.[caption id="attachment_519887" align="alignnone" width="900"] Indonesia Masters-Open 2022 ajang perburuan point pebulu tangkis lokal Sebagai pasangan baru, Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti harus mengumpulkan point demi point agar bisa tampil di turnamen yang levelnya lebih tinggi yaitu super 500, hingga super 1.000. (Foto : PBSI)[/caption]Melihat peta persaingan dan potensi atlet Pelatnas Cipayung, PBSI menargetkan untuk bisa menaruh wakil-wakilnya pada babak final pada kedua turnamen yang masing-masing level Super 500 dan Super 1000 itu.Menurut Sekjen PP PBSI Muhammad Fadil Imran, ia berharap para pebulutangkis timnas minimal bisa mengulangi capaian di edisi sebelumnya saat berlangsung di Bali."Target kami tentu bisa seperti di Indonesia Masters dan Open tahun lalu, ada yang lolos ke babak final. Harapan untuk meraih gelar juara belum hilang, dan saya yakin pemain muda juga bisa memberikan penampilan terbaik," ujar Fadil Imran.