Pemkab Lumajang bangga tiga atletnya raih medali emas, perak dan perunggu. Pemkab Lumajang bangga dua atletnya Zaenal Fanani dan Saiful Rijal sukses menyabet medali emas di SEA Games 2021 Vietnam.
Pemerintah Daerah Kabupaten Lumajang tidak menyangka atlet asal daerahnya bisa menyabet medali emas, perak dan perunggu di ajang SEA Games Vietnam 2021. Dua atlet asal Lumajang yang sukses merebut medali emas adalah Zaenal Fanani dari cabang balap sepeda dan Saiful Rijal dari cabang Sepak Takraw.Sementara medali perak diraih oleh Ihza Muhammad dari balap sepeda dan Saiful Rijal dari Sepak Takraw. Saiful Rijal bahkan memborong tiga medali yaitu emas, perak dan perunggu dari cabang sepak takraw.Dua atlet balap sepeda asal Kabupaten Lumajang yang tampil di cabang balap sepeda, yakni Zaenal Fanani dan Ihza Muhammad berhasil meraih medali emas dan medali perak dalam kategori MTB Cross Country Olympic (XCO) putra pada SEA Games ke-31 yang berlangsung di Hoa Binh Gymnastics and Sports Center, Provinsi Hoa Binh, Vietnam."Keduanya berhasil mendapatkan nomor usai melintasi sirkuit MTB sepanjang 20,8 Kilometer. Zaenal Fanani mencatatkan waktu 1 jam 16 menit 41 detik, sementara Ihza Muhammad berhasil mencatatkan waktu 1 jam 19 menit 14 detik, selisih 2 menit 33 detik dari Zaenal Fanani," kata Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Kabupaten Lumajang Nurman Riyadi.Ia mengatakan pihaknya sangat mengapresiasi prestasi yang telah ditorehkan kedua atlet sepeda kebanggaan Kabupaten Lumajang tersebut. Nurman Riyadi berharap prestasi yang sudah diraih Zaenal Fanani dengan medali emas dan Ihza Muhammad dengan medali perak itu dapat menjadi motivasi untuk berprestasi lagi di tingkat internasional."Sebagai orang Lumajang harus berbangga karena mempunyai atlet yang bisa membanggakan Lumajang dan Indonesia. Hal itu semoga bisa dicontoh untuk teman-teman atlet yang lain," tuturnya.Sementara Ihza Muhammad mengatakan sangat bersyukur atas hasil dari kerja keras yang selama ini telah dilakukannya."Alhamdulillah bersyukur, akhirnya bisa terwujud, tetap semangat dengan apa yang diyakini, insya Allah bisa menjadi juara," katanya.Ihza mengatakan dirinya sempat gugup dalam SEA Games tersebut karena pertama kali setelah dua tahun terkahir tidak mengikuti ajang kompetisi balap sepeda di tingkat internasional akibat pandemi."Jujur saya panas dingin, apalagi sudah hampir dua tahun tidak berkompetisi di tingkat internasional," katanya singkat.Tambahan satu emas dan perak tersebut membuat tim balap sepeda Indonesia secara keseluruhan sudah meraih 2 emas dan 2 perak. Sebelumnya, emas juga diraih Tiara Andini Prastika yang turun pada nomor downhill putri, sedangkan perak dari Andy Prayoga dari downhill putra.
Baca Juga :