Pelatih Tim U-19 Indonesia Dženan Radončić evaluasi laga uji coba vs Persikabo. Pelatih Timnas U-19 Dženan Radončić mulai memberikan simulasi Latihan hasil evaluasi penampilan para pemain usai ujicoba lawan Persikabo.
Pelatih Timnas U-19 Indonesia Dženan Radončić mulai memberikan Latihan kepada para pemainnya berdasarkan evaluasi hasil ujicoba terakhir lawan Persikabo.Pelatih Dženan Radončić untuk hari ini menekankan latihan untuk memperbaiki kesalahan-kesalahan yang pemain lakukan.Dalam Latihan kali ini para pemain Tim U-19 Indonesia mempertajam sekaligus melakukan evaluasi latihannya setelah banyak membuat kesalahan dalam laga uji coba melawan Persikabo. Hokky Carakadan kawan kawan sudah lebih dari sembilan hari melakukan pemusatan latihan di Stadion Madya, Senayan, Jakarta, Selasa (24/5).“Kami sudah bertanding melawan klub profesional kemarin (Persikabo) jadi di sesi latihan hari ini kami menghabiskan waktu untuk berlatih memperbaiki kesalahan-kesalahan yang telah diperbuat di gim itu,” kata Dženan Radončić.Dengan evaluasi yang dilakukan dan perbaikan selama Latihan di hari berikutnya, diharapkan para pemain Timnas U-19 tidak melakukan kesalahan yang sama pada saat ujicoba atau pertandingan berikutnya.“Jadi kita memikirkan hal itu, dan kita mencoba untuk tidak membuat kesalahan yang sama terlalu sering, tentu tidak mudah, tak mudah untuk menghapus kesalahan itu, namun dalam sepak bola itu normal. Kita coba untuk memperbaiki kesalahan itu, kita juga mencoba untuk mengimplementasikan beberapa hal, seperti membangun kepercayaan sesama pemain dan komunikasi pemain untuk organisasi permainan yang lebih baik,” sambungnya.Dženan Radončić mengungkapkan kesalahan-kesalahan yang diperbuat pemain saat uji coba kemarin. Kebanyakan para pemain membuat kesalahan individu karena mereka saling mengandalkan pemain lainnya untuk melakukan tugas tersebut. Padahal dirinya merupakan pemain terdekat dari lawan yang memegang bola.“Kesalahan yang dibuat pemain (saat uji coba melawan Persikabo) itu adalah kesalahan individual, tidak menutup pergerakan lawan, tidak bergerak di saat yang tepat, tidak bertahan di waktu yang tepat, saya kira tim ini sudah kompak di sepanjang laga, 30 menit kami bisa mengimbangi, lalu kami kebobolan mudah satu gol, dan itu saya kira pemain hilang konsentrasi, jadi kami ingin memperbaiki hal-hal itu, saya sudah katakan ke pemain soal itu, dan mencoba menjelaskan ke mereka bagaimana memperbaikinya,” jelasnya.Selain kesalahan-kesalahan itu, coach Radon memuji beberapa permainan yang dilakukan oleh para pemainnya.“Di babak kedua, kami bermain imbang 1-1, kami bermain baik, kami mengontrol lapangan tengah, kami mengunci sela-sela yang bisa dilalui lawan untuk melakukan umpan-umpan terukur, dan menciptakan beberapa peluang di babak ini. Kami membuat perkembangan yang bagus,” sebutnya.Untuk mematangkan kerjsama timnas U-20, sebelum berangkat ke turnamen Toulon Cup, mereka akan kembali mengadakan uji coba melawan Persita Tangerang. Bicara mengenai lawan uji coba (Persita), Dženan Radončić mengatakan, “Kami mempersiapkan tim ini bukan untuk melawan tim dari liga 1, kami mempersiapkan tim untuk turnamen Toulon Cup, jadi kita akan bertemu dengan tim kuat dan baik (Persita), saya ingin pemain bisa mempercayai diri mereka sendiri dan bagaimana meningkatkan kepercayaan diri mereka, dengan komunikasi yang baik, tetap bermain kompak, punya hubungan baik antar pemain dalam tim, koneksi yang baik antar lini dan itu kunci utama bagi kami, dan mungkin kita bisa mendapatkan kesempatan untuk menang,” tutur Dženan Radončić.Turnamen Toulon Cup 2022 rencananya akan berlangsung pada tanggal 29 Mei hingga 12 Juni 2022 mendatang. Pada turnamen tersebut, Indonesia berada di Grup B bersama Meksiko, Ghana, dan Venezuela. Turnamen ini untuk kategori level usia U-17 hingga U-23.Selain untuk Toulon Cup, Tim U-19 Indonesia ini juga dipersiapkan PSSI menghadapi laga-laga di Piala Dunia U-20 2023 mendatang. Apalagi Indonesia akan bertindak sebagai tuan rumah ajang bergengsi kelas dunia tersebut.
Baca Juga :