Peringatan Hari Buruh Internasional (May Day Fiesta 2022) digelar terpusat di Stadion Gelora Bung Karno, Jakarta hari Sabtu (14/05/2022). Selain di GBK, massa aksi juga menggelar demo di depan gedung DPR-RI.
Karena bertepatan dengan malam takbiran Lebaran 2022, peringatan Hari Buruh Internasional yang biasanya dilangsungkan pada tanggal 1 Mei, baru diadakan hari ini. Ribuan massa buruh pun sudah memenuhi Stadion GBK sejak pagi tadi untuk menjalani serangkaian acara orasi demo dan pagelaran musik di akhir perayaan untuk menghibur massa aksi.Selain acara terpusat di dalam stadion, banyak juga massa aksi melakukan orasi di halaman Stadion GBK. Bahkan ada massa aksi yang tergabung dalam komunitas kreatif seperti Smartest Bomb Kolektif juga ikut menghibur para massa aksi dengan memainkan musik rock keras yang berisikan tentang isu buruh melalui piringan hitam.Menurut Agung dan Imam dari Komunitas Smartest Bomb Kolektif ini, peringatan May Day merupakan salah satu bentuk solidaritas mereka sebagai pekerja buruh kreatif dalam peringatan May Day Fiesta 2022.“Ini tuh acara apresiasi kita nih dari Smartest Bomb Kolektif dengan bikin May Day Soundsystem tiap tahunnya, cara kita kebeneran kita juga dari buruh kreatif atau pekerja kreatif juga dimana di tanggal ini kita ngerayain bareng-bareng sebagai rasa apresiasi kita nih kepada para buruh, ujar Agung.Selain itu menurut mereka, meski tidak bisa berharap semua tuntutan para buruh akan terwujud, mereka hanya berharap pemerintah memperhatikan kesejahteraan para buruh.“Ya sejahtera sih udah pasti tapi terlalu utopis juga ya sekarang, tapi memang itu apa namanya tujuan kita, maksudnya cara kita ngga bisa ngerubah sesuatu yang besar tapi paling ngga ini kita lakuin buat apresiasi biar kita juga sebagai buruh punya harapan lah,” tutup Imam.Sementara itu dalam aksi tahun ini para buruh menyertakan 18 tuntutan, yakni:
- Tolak Omnibus law UU Cipta Kerja;
- Turunkan harga bahan pokok (minyak goreng, daging, tepung, telur, dll), BBM, dan LPG;
- Sahkan RUU PPRT, tolak revisi UU PPP, tolak revisi UU SP/SB;
- Tolak upah murah;
- Hapus outsourcing;
- Tolak kenaikan pajak PPn;
- Sahkan RPP Perlindungan ABK dan Buruh Migran;
- Tolak pengurangan peserta PBI Jaminan Kesehatan;
- Wujudkan kedaulatan pangan dan reforma agraria;
- Stop kriminalisasi petani;
- Biaya pendidikan murah dan wajib belajar 15 tahun gratis;
- Angkat guru dan tenaga honorer menjadi PNS;
- Pemberdayaan sektor informal;
- Ratifikasi Konversi ILO No 190 tentang Penghapusan Kekerasan dan Pelecehan di Dunia Kerja;
- Driver Ojol adalah pekerja, bukan mitra kerja yang tidak jelas hubungan kerjanya;
- Laksanakan Pemilu tepat waktu 14 Februari 2024 secara jurdil dan tanpa politik uang;
- Redistribusi kekayaan yang adil dengan menambah program jaminan sosial (jaminan makanan, perumahan, pengangguran, pendidikan, dan air bersih); dan
- Tidak boleh ada orang kelaparan di negeri yang kaya.
Baca Juga :
