Aktris Film Doctor Strange Zara Phythian Dipenjara Terkait Pelecehan Seksual pada Anak

Bintang Doctor Strange Zara Phythian dipenjara lantaran melakukan kekerasan sekual pada anak. (Foto: People).
Bintang Doctor Strange Zara Phythian dipenjara lantaran melakukan kekerasan sekual pada anak. (Foto: People). (Foto : )
Bintang Doctor Strange Zara Phythian dan suaminya dipenjara. Mereka dinyatakan bersalah karena melakukan kekerasan seksual pada anak
antvklik.com – Bintang Doctor Strange Zara Phythian dinyatakan bersalah atas dakwaan aktivitas seksual terhadap anak. Para hakim pengadilan Nottingham Crown telah memutuskan bahwa Zara Phythian bersalah.Aktifitas kekerasan seksual tersebut diduga dilakuakan pada 2005 dan 2008 silam. Korban tindakan tersebut dikabarkan itu masih berusia remaja.Dikutip dari viva.co.id pada Kamis (12/5/2022), bahwa Victor Marke, suami Zara Phtyhian didakwa 14 pelanggaran yang sama termasuk perbuatan tidak senonoh terhadap gadis di bawah umur. Salah seorang gadis yang menjadi korban dalam kasus itu dilecehkan delapan kali antara tahun 2002 sampai 2008.Namun pasangan tersebut membantah telah melakukan perbuatan itu, akan tetapi hakim tetap memutuskan mereka bersalah setelah mengikuti persidangan selama 12 hari. Marke telah divonis sebagai pedofil interogasi yang dilakukan oleh petugas kepolisian pada 2017.“Jika kamu mengatakan saya pedofil, aku bukan.” katanya membantah tudingan itu.Remaja yang menjadi korban menjelaskan bahwa dia tinggal dengan pasangan tersebut. Korban juga mengaku Phythian pernah memberikan minuman keras dan menanyakannya apakah dia mau bermain ‘berani’ sebelum Marke berhubungan seks dengan kedua perempuan itu.Korban yang berusia 18 tahun itu juga mengaku pernah diminta untuk merekam adegan porno yang dilakukan Marke dan Phythian.Pasangan tersebut dalam masa penjaminan atau penangguhan penahanan selama persidangan, tapi hakim Mark Watson mengembalikan mereka ke penahanan setelah menjatuhkan vonis. Keduanya akan kemabali dipenjara pada pada 16 Mei.“Kalian berdua tahu hukuman yang aku jatuhkan pada 16 Mei kemungkinan diukur oleh periode penahanan yang cukup besar,” ungkap hakim.