Tema “AFECTO” yang artinya Kasih Sayang, didedikasikan untuk para penenun dan perajin di seluruh nusantara.
Karya Fashion Designer Athan Siahaan berhasil memukau para penonton yang hadir pada Gelaran Indonesia Fashion Week 2022.Mengangkat tema Afecto yang diambil dari kosakata bahasa Spanyol, yang bermakna kasih sayang, kali ini Athan Siahaan menampilkan 8 Outfit yang mengkombinasikan beberapa unsur Budaya."Mengangkat kearifan lokal adalah salah satu tujuan saya membuat karya ini, begitu pula untuk mengajak kaum muda, milenial mencintai Wastra Nusantara," terang Athan, Rabu (27/4).[caption id="attachment_514460" align="alignnone" width="900"] ![Athan Siahaan menampilkan 8 Outfit yang mengkombinasikan beberapa unsur Budaya (antv / Nuryanto)]()
Athan Siahaan menampilkan 8 Outfit yang mengkombinasikan beberapa unsur Budaya (antv / Nuryanto)[/caption]Lebih jauh Athan menyampaikan apabila kita mau melihat keindahan Indonesia bisa dilihat dari karya Wastra Nusantara, keragaman karya wastra yang terbentang indah pada setiap lembaran tenun yang dibuat oleh para penenun dan perajin dari seluruh Nusantara.Contohnya motif motif tenun dan batik yang sangat beragam yang sarat akan Filosofi yang Berasal dari Alam."..Dengan bahan bahan yang berasal dari alam serta pewarnaan alam yang ramah akan lingkungan," ungkap Athan.Mengangkat karya karya nusantara menjadikan Athan Siahaan otentik dalam berkarya. Ia berharap wastra nusantara dikenal tidak hanya pada level nasional namun juga ke fashion dunia.Semakin banyak orang yang peduli terhadap kain Nusantara sehingga dijauhkan dari upaya klaim sepihak dari negara lain."Agar tidak ada lagi berita karya Nusantara diklaim negara lain, kalau bukan kita siapa lagi, dan kalau bukan sekarang kapan lagi?", pungkasnya.
Nuryanto | Yogjakarta
Athan Siahaan menampilkan 8 Outfit yang mengkombinasikan beberapa unsur Budaya (antv / Nuryanto)[/caption]Lebih jauh Athan menyampaikan apabila kita mau melihat keindahan Indonesia bisa dilihat dari karya Wastra Nusantara, keragaman karya wastra yang terbentang indah pada setiap lembaran tenun yang dibuat oleh para penenun dan perajin dari seluruh Nusantara.Contohnya motif motif tenun dan batik yang sangat beragam yang sarat akan Filosofi yang Berasal dari Alam."..Dengan bahan bahan yang berasal dari alam serta pewarnaan alam yang ramah akan lingkungan," ungkap Athan.Mengangkat karya karya nusantara menjadikan Athan Siahaan otentik dalam berkarya. Ia berharap wastra nusantara dikenal tidak hanya pada level nasional namun juga ke fashion dunia.Semakin banyak orang yang peduli terhadap kain Nusantara sehingga dijauhkan dari upaya klaim sepihak dari negara lain."Agar tidak ada lagi berita karya Nusantara diklaim negara lain, kalau bukan kita siapa lagi, dan kalau bukan sekarang kapan lagi?", pungkasnya. Baca Juga :
