Indonesia - Iran terbitkan Prangko peringatan 72 tahun hubungan bilateral. Menteri Johnny mengungkapkan Indonesia Iran berencana menerbitkan join stamp untuk memperingati 70 tahun hubungan bilateral yang telah dimulai sejak tahun 1950.
Menteri Komunikasi dan Informatika Johnny G. Plate menerima kunjungan Duta Besar Iran untuk Indonesia, Timor Leste dan ASEAN, H.E. Mohammad Azad. Menurut Menkominfo pertemuan kali ini menjadi forum untuk memperkuat hubungan bilateral kedua negara. Bahkan, kedua negara akan membuat prangko peringatan dan film dokumenter.“Pagi ini saya ada rapat dengan Duta Besar Iran untuk Indonesia, Timor Leste dan ASEAN, H.E Mohammad Azhar. Kami mendiskusikan delapan subjek pokok bahasan. Diskusi yang mencakup pembahasan kerjasama internasional ada dua, dan enam topik lainnya untuk memperkuat hubungan bilateral kedua negara,” kata Johnny usai pertemuan di Ruang Kerja Menkominfo, Kantor Kementerian Kominfo, Jakarta Pusat, Jumat (22/04/2022).Menteri Johnny menjelaskan kerja sama internasional salah satunya berkaitan dengan dukungan dalam forum International Telecommunication Union (ITU).“Sekaligus saling memberikan dukungan atas calon-calon pejabat dua negara yang nanti akan menempati berbagai posisi di manajemen International Telecommunication Union,” ujarnya.Diskusi hubungan bilateral Indonesia dan Iran membahas enam subyek penting , Menkominfo antara lain pembahasan yang berkaitan dengan cyber security, air space cooperation, digital economy, super apps, serta kerja sama saling membangun di bidang pos dan logistic service.“Ini untuk e-Business, e-Commerce antara Indonesia dan Iran,” ungkapnya.Menurut Menteri Johnny, Dubes Iran H.E. Mohammad Azad menyampaikan keinginan agar Indonesia bisa membuat exhibition sehingga kedua negara dapat bersama-sama menerbitkan join stamp untuk memperingati 70 tahun hubungan bilateral yang telah dimulai sejak tahun 1950.“Berarti sudah berusia 72 pada tahun 2022 sekarang ini. Join stamp ini tentu kita sambut baik, karena memperingati hubungan bilateral Iran dan Indonesia yang selama ini telah berjalan dan mereka juga menginginkan untuk membuat documentary film antar kedua negara, di mana Iran akan mengirimkan tim yang disebut dengan tim Soraya,” jelasnya.Menkominfo menyatakan tim itu nantinya akan melakukan ekspedisi di berbagai titik penting wilayah Indonesia yang telah disurvei atau sudah dilakukan pengecekan sebelumnya. Hasil kerja tim itu berupa film dokumenter yang menggambarkan upaya membangun hubungan Indonesia dengan Iran yang lebih baik.“Apalagi mereka juga yakin bahwa Indonesia nanti akan menjadi negara keempat ekonomi terbesar di dunia dan Iran juga berkeinginan untuk sedari sekarang lebih mengenal kelebihan dan kekuatan Indonesia melalui documentary film yang mereka akan buat. Nah, untuk ini tentu saya akan berkoordinasi terlebih dahulu dengan berbagai kementerian dan instansi yang berwenang,” tandasnya.Dalam pertemuan Menkominfo Johnny G. Plate didampingi Dirjen Aplikasi Informatika Kementerian Kominfo, Semuel A. Pangerapan
Baca Juga :