Imbas Kecelakaan, Palang Perlintasan Rawa Geni Ditutup Permanen, Warga Mengeluh

Imbas kecelakaan, palang perlintasan Rawa Geni ditutup permanen (antv / Mely Kasna)
Imbas kecelakaan, palang perlintasan Rawa Geni ditutup permanen (antv / Mely Kasna) (Foto : )
Penutupan ini dikeluhkan oleh warga sekitar lantaran perlintasan tersebut merupakan akses terdekat warga Rawa Geni untuk menuju jalan Raya Citayam
PT KAI Commuter menutup secara permanen perlintasan liar di jalan Rawa Geni, Citayam yang menjadi lokasinya kecelakaan pada Rabu pagi, 20 April kemarin.Tampak di lokasi, palang sudah ditutup oleh palang besi dan dipasangi spanduk pemberitahuan penutupan secara permanen.Masih banyak warga yang tidak tahu dan terpaksa memutar balik kendaraannya.Salah satunya Ryan, warga sekitar yang selalu menggunakan akses tersebut. Ia merasa keberatan dan berharap agar perlintasan tidak jadi ditutup."Keberatan, sehari-hari saya lewat sini. Sekarang jadi muter jauh jadi lebih makan waktu," ujarnya saat ditemui di sekitar lokasi, Kamis (21/4).Senada dengan Ryan, Rony yang juga warga sekitar mengatakan dirinya terpaksa harus mencari jalan alternatif lainnya."Iya jadi lewat Dipo alternatifnya. Dan itu cukup jauh ya dari rumah saya," ucapnya.[caption id="attachment_513960" align="alignnone" width="900"] Banyak pengendara yang belum tahu ditutupnya perlintasan Rawa Geni (antv / Mely Kasna) Banyak pengendara yang belum tahu ditutupnya perlintasan Rawa Geni (antv / Mely Kasna)[/caption]Dalam keterangan tertulis PT KAI Commuter menyebut penutupan ini dilakukan untuk mencegah hal serupa terjadi kembali.Akibat kejadian tersebut, KAI Commuter melakukan rekayasa pola operasi sebanyak 24 jadwal perjalanan KRL yang berdampak kepada kelambatan 376 jadwal perjalanan KRL, dengan andil kelambatan tertinggi 75 menit dan rata-rata kelambatan sampai 58Menit.Kejadian tersebut juga menyebabkan terhambatnya aktivitas hampir 89 ribu lebih pengguna KRL karena kejadian terjadi pada jam sibuk.
 Mely Kasna | Depok, Jawa Barat