Pemerintah terus mempercepat capaian vaksin dosis ketiga atau booster untuk masyarakat. Pelaksanaan vaksin penguat ini bahkan terus dikebut hingga malam hari saat bulan Ramadan.
Salah satunya digelar di Masjid Nurul Ashri, Deresan, Depok, Sleman pada Senin (11/4/2022). Vaksinasi yang digelar BIN DIY bersama Kemenag Sleman, Dewan Masjid Indonesia dan MUI itu dilakukan usai shalat tarawih.
Kepala BINDA DIY Brigjend Pol Andry Wibowo mengaku punya alasan tersendiri menggelar vaksin booster pada malam hari.
"Karena jamaah berkumpul pada malam hari ketika tarawih sehingga sangat memungkinkan pada saat itu setelah beribadah bisa melaksanakan vaksinasi," katanya kepada wartawan di lokasi vaksinasi.
Dijelaskan Andry, total ada 375 orang yang terdaftar sebagai calon penerima vaksin booster. Selain menambah imunitas, vaksinasi booster juga sebagai salah satu syarat mudik lebaran tahun ini.
"Kita support kegiatan umat Islam untuk bisa beribadah dengan situasi sehat sehingga kita bisa lebaran dalam kondisi yang baik dengan imunitas yang baik. Sehingga kita bisa bertemu dengan sanak keluarga dan bisa menyelenggarakan shalat Idul Fitri yang sudah lama kita tunggu kita rindukan berjamaah," Ujarnya.
"Jadi ini bagian dari rangkaian mendukung programatik pemerintah agar Indonesia memenuhi standar vaksinasi minimal dari sisi primer dan dari sisi booster sehingga nanti kebijakan tentang pandemi atau endemi nanti kita lihat dari pencapaian target vaksinasi tersebut," ucap Andry.
Kepala Kantor Kemenag Sleman Masmin Afif menyebut kegiatan ini sebagai bagian dari upaya menyehatkan masyarakat utamanya saat hari lebaran.
"Sehingga kita berharap euforia untuk menyambut lebaran dengan kita mempersiapkan masyarakat sehat melalui vaksin booster," katanya.
"Kegiatan vaksin bagian dari ikhtiar kita bersama menyehatkan masyarakat, mempunyai imun yang kuat agar ke depan semakin sehat," pungkasnya.
Andri Prasetiyo | Jogjakarta
Baca Juga :
