Aktivitas Gunung Merapi di perbatasan Jawa Tengah dan Yogyakarta kembali meluncurkan Guguran Lava Pijar sebanyak 10 kali.
Balai Penyelidikan Pengembangan Teknologi Kebencanaan dan Geologi (BPPTKG) Yogyakarta hingga kini masih menetapkan tingkat aktivitas Merapi pada Level III (Siaga).Dari pengamatan sejak pukul 00.00 - 06.00 WIB, cuaca di kawasan Gunung Merapi cerah dan berawan.Angin bertiup lemah ke arah barat. Suhu udara 17.9-19 °C, kelembaban udara 77-96 %, dan tekanan udara 654-687 mmHg.Secara visual Gunung Merapi tampak jelas, kabut 0-I, hingga kabut 0-II. Asap kawah bertekanan lemah teramati berwarna putih dengan intensitas sedang dan tinggi 100-200 m di atas puncak kawah.BPPTKG Yogyakarta mengamati Guguran Lava Pijar meluncur 10 kali ke arah barat daya dengan jarak luncur maksimal 1,8 kilometer (1.800 meter). Sementara dari data seismogram terekam kegempaan Guguran 24 kali, dan Hybrid/ Fase Banyak 1 kali.Tingkat aktivitas Gunung Merapi sejak 5 November 2020 hingga saat ini masih ditetapkan pada Level III (Siaga).Potensi bahaya saat ini berupa guguran lava dan awan panas pada sektor selatan-barat daya meliputi Sungai Boyong sejauh maksimal 5 km, Sungai Bedog, Krasak, Bebeng sejauh maksimal 7 km.Sementara pada sektor tenggara meliputi Sungai Woro sejauh maksimal 3 km dan Sungai Gendol 5 km. Sedangkan lontaran material vulkanik bila terjadi letusan eksplosif dapat menjangkau radius 3 km dari puncak.Masyarakat agar tidak melakukan kegiatan apapun di daerah potensi bahaya. Masyarakat pun diminta untuk mengantisipasi gangguan akibat abu vulkanik dari erupsi Gunung Merapi serta mewaspadai bahaya lahar terutama saat terjadi hujan di seputar Gunung Merapi.Jika terjadi perubahan aktivitas yang signifikan, maka status aktivitas Gunung Merapi akan segera ditinjau kembali.
Nuryanto | Yogyakarta
Baca Juga :