Saat ini Saifudin di sinyalir berada Amerika Serikat dan Mabes Polri sudah cepat merespon berbagai tuntutan dengan berkoordinasi melalui Kementerian Luar Negeri dan Direktorat Jenderal (Ditjen) Imigrasi Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham) terkait keberadan pendeta Syaifuddin Ibrahim di Amerika Serikat.
“Polri juga telah berkoordinasi dengan atase di Biro Investigasi Federal atau FBI (The Federal Bureau of Investigation) untuk menemukan keberadaan Saifuddin,” kata Kadiv Humas Polri Irjen Dedi Prasetyo kepada wartawan (18/3/2022) lalu.
Saifudin Ibrahim dulu adalah seorang pengajar di salah satu pondok pesantren Al Zaitun kemudian berbalik murtad. Saifudin Ibrahim yang kerap menyerang agama dan ummat Islam. Sebelumnya, Saifudin Ibrahim secara masif melakukan pelecehan terhadap Islam yang menyeretnya mendekam dalam penjara.
Pasca bebas dari penjara, Saifudin Ibrahim rajin memposting video yang membuat gaduh kata Menko Polhukam mahfud MD. Terakhir ia meminta kepada menteri agama RI agar menghapus 300 ayat Al Qur'an yang ditudingnya sebagai sumber intoleransi.**(usdi)