Sejumlah warga di Tangerang, Banten saling serobot saat antri minyak goreng curah di agen penjual. Mereka saling serobot karena takut kehabisan dan tidak kebagian.
Aksi saling rebutan terjadi di agen penjual minyak di kawasan Pagedangan, Kabupaten Tangerang, Banten. Saling serobot untuk mendapatkan minyak goreng dilakukan karena mereka khawatir tidak kebagian. Warga mengantri dari pagi hingga sore di depan pintu toko agen penjual minyak goreng. Masing-masing membawa beberapa galon dan dirigen untuk membeli minyak curah seharga Rp. 15.500/ per Kilo Gram.Warga saling serobot antrian, rebutan hingga cekcok adu mulut lantaran pembelian minyak curah murah ini di batasi oleh agen.
Ketua RT setempat, Marhadi mengatakan, akibat pembelian minyak curah bersubsidi ini di batasi membuat warga saling serobot antrian hingga terjadi cek-cok adu mulut, lantaran penjual hanya mengeluarkan seratus lima puluh kupon dan warga di perbolehkan membeli dua drizen berukuran bebas. "Sekarang pengeluaran kupon hanya 150 kupon perhari. Cuma 2 dirigen, mau gede mau kecil, ngga boleh lebih. Karena kan barangnya terbatas, supaya cukuplah perorang," ucap Marhadi.Rusdy Muslim I Tangerang, Banten
Baca Juga :