Sejak sepekan terakhir, warga Kota Kuala Tungkal, Kabupaten Tanjungjabung Barat, Jambi kesulitan mendapatkan gas bersubsidi ukuran 3 Kg (gas melon). Mereka harus antre untuk mendapatkan gas di beberapa pangkalan yang masih buka.
Dari pantauan, Senin (28/3/22), ratusan warga harus antri sejak pagi di depan pangkalan gas.Terbatasnya pasokan, membuat antrean yang semula berjalan tertib, berubah menjadi rebutan.Menurut Mayang, salah satu warga yang ikut mengantre mengaku, ia terpaksa saling berdesakan dengan warga lain, dikarenakan stok gas yang ada terbatas.Pihak pangkalan hanya menyediakan 60 tabung gas subsidi 3kg (gas melon) setiap mendapat kiriman dari agen.“Terpaksa berdesakan, karena jumlah gas hanya 60 tabung,” kata Mayang.Selain itu, keluhan serupa juga dirasakan oleh Wahab, ia menilai kenaikan harga gas 3 kilogram dari Rp.21.000 per tabung, menjadi Rp. 25.000, sangat memberatkan masyarakat.“Kenaikan harga gas sejak sepekan lalu, sangat berat ditengah pandemic ini,”ujar Wahab.Dari pantauan di lapangan, Jumlah pangkalan gas di Kota Kuala Tungkal, semula berjumlah delapan pangkalan gas.Namun kini, hanya dua pangkalan yang masih mendapat pasokan dari agen. Tiap pangkalan hanya memperoleh 60 tabung, setiap dua hari sekali.Sementara, pihak pangkalan sendiri tidak bersedia memberikan tanggapan, penyebab kelangkaan dan kenaikan harga jual gas bersubsidi.Menurut pengelola, kenaikan harga gas melon sudah terjadi dari pihak agen sejak pekan lalu. Bayu Alfarizi I
Jabung Barat, Jamb i
Baca Juga :