Jakarta Popsivo Raih Gelar Juara Ketiga Usai kalahkan Pertamina Fastron 3-1

Jakarta Popsivokalahkan Pertamina Fastron 3-1 juara ketiga
Jakarta Popsivokalahkan Pertamina Fastron 3-1 juara ketiga (Foto : )
Jakarta Popsivo Raih Gelar Juara Ketiga Usai kalahkan Pertamina Fastron 3-1. Jakarta Mandiri Popsivo Polwan (JMP) akhirnya menempati posisi ketiga PLN Mobile Proliga 2022, setelah mengalahkan Jakarta Pertamina Fastron (JPF) 3-1.
Perebutan tempat ketiga putri Proliga 2022 mempertemukan klub Jakarta PopsivoPolwan menghadapi Jakarta Pertamina Fastron. Juara bertahan tim putri Jakarta Mandiri Popsivo Polwan (JMP) akhirnya berhasil meraih posisi ketiga PLN Mobile Proliga 2022.Jakarta Popsivo Polwan sukses mengalahkan Jakarta Pertamina Fastron (JPF) 3-1 (25-23, 13-25, 25-21, 25-21) pada perebutan tempat ketiga di GOR Kawah Candradimuka Padepokan Voli Jenderal Polisi Kunarto, Sentul, Bogor, Sabtu 26 Maret 2022Manajer tim JMP, Donni Eka Syaputra mengaku puas dengan gelar juara ketiga yang diraih Amalia Fajrina dan kawan-kawan. "Lumayan gelar juara ketiga kita dapatkan, meskipun bukan juara pertama," ujar Donni usai laga.Sedangkan pelatih JMP asal Thailand, Chamnan Dokmai mengatakan musim ini tim asuhannya persiapan sedikit terganggu dengan waktu latihan yang singkat dan tempat yang terbatas."Hal itu belum bisa membuat kami maksimal, terlebih musim ini kami tampil dengan komposisi pemain yang berbeda," kata Dokmai.[caption id="attachment_511772" align="alignnone" width="900"] Jakarta Popsivo raih gelar juara ketiga usai kalahkan Pertamina Fastron 3-1 Jakarta Popsivo Polwan sukses mengalahkan Jakarta Pertamina Fastron (JPF) 3-1 (25-23, 13-25, 25-21, 25-21) pada perebutan tempat ketiga di GOR Kawah Candradimuka Padepokan Voli Jenderal Polisi Kunarto, Sentul, Bogor, Sabtu 26 Maret 2022 (Foto : PBVSI)[/caption]Sementara itu, pelatih JPF, Octavian mengaku timnya sudah berjuang, meski hasilnya belum maksimal. Cederanya pemain asing Prisilia Altagracia Rivera Brens membuat salah satu kurang berkembangnya permainan JPF."Kami bermain satu pemain asing, kekuatan terlihat pincangĀ  dengan kehilangan Prisilia. Dia mengalami cedera pada final four," tutur Octavian.Gelar juara ketiga, JMP membuat timnya mendapatkan hadiah uang pembinaan sebesar Rp 75 juta. Sedangkan JPF memperoleh Rp 50 juta.(*)