Malaysia capai kesepakatan Sepang gelar MotoGP hingga 2024. Malaysia mencapai kesepakatan baru dengan Dorna Sport untuk menggelar MotoGP hingga 2024 dengan sponsor utama Petronas.
Balapan motor kelas dunia Grand Prix Malaysia akan terus digelar di Sepang International Circuit (SIC) selama tiga musim ke depan. Hal ini setelah pemerintah Malaysia sukses mencapai kesepakatan baru dengan Dorna Sports.Sirkuit Sepang Malaysia telah masuk kalender MotoGP sejak musim 1999 silam, saat kejuaraan dunia masih memperlombakan kelas 500cc. Sebelumnya pada 1998, balapan berlangsung di Sirkuit Shah Alam, yang berlokasi di Selangor.Sirkuit Sepang memiliki dua lintasan lurus yang panjang, dipadu kombinasi tikungan yang kontras dan kompleks tribun utama, layout Sepang merupakan ikon balap motor selama lebih dari dua dekade.Ditambah, trek ini adalah lokasi reguler tes pramusim MotoGP. Dalam perjalanannya, Sepang juga kerap menjadi seri penentuan gelar juara dunia. Paling teringat momen Valentino Rossi mengklaim titel kesembilan pada 2009, atau kesuksesan Jorge Lorenzo jadi kampiun musim 2010.Namun ada juga kisah sedih yang menaungi Sepang International Circuit saat lomba kelas MotoGP pernah dibatalkan menyusul tragedi meninggalnya Marco Simoncelli pada 2011, serta kecelakaan Afridza Munandar dalam ATC 2019.Terlepas dari berbagai suka dan duka, Sepang tak bisa dilepaskan dari MotoGP. Pada Rabu (23/3/2022), Dorna Sports mengumumkan kontrak baru untuk menjadikan sirkuit Sepang sebagai tuan rumah GP Malaysia sepanjang tiga tahun ke depan.Kesepakatan yang ditandatangani sebelumnya berakhir 2021. Kontrak baru berarti meliputi musim 2022, 2023 serta 2024. Selain itu, diumumkan pula kerja sama kemitraan baru antara Dorna Sports dengan Petronas.Mulai tahun ini, event akan secara resmi bernama Petronas Grand Prix of Malaysia. Perusahaan minyak dan gas milik pemerintah Negeri Jiran itu juga merupakan pemasok tunggal bahan bakar di kelas Moto2 dan Moto3.“Dengan senang hati saya menginformasikan bahwa kami telah menyelesaikan negosiasi pertama saya tentang perpanjangan kontrak dengan Dorna Sports sebagai Chief Executive Officer Sirkuit Internasional Sepang, dan saya ingin mengucapkan terima kasih kepada mereka yang telah memungkinkan hal ini,” kata CEO Sirkuit Sepang, Azhan Shafriman Hanif.“Dengan memecahkan rekor penonton setiap tahunnya, kami berharap dapat menyambut para penggemar kembali ke Sepang setelah istirahat dua tahun karena pandemi,” tambah Azhan Shafriman Hanif.“Sesuai dengan tema #WelcomeHome kami, tahun ini adalah tentang kebangkitan motorsport internasional dengan penawaran yang lebih unik kepada para penggemar.”Pada kesempatan yang sama, CEO Dorna Sports, Carmelo Ezpeleta, mengatakan Malaysia adalah pasar vital untuk MotoGP. Dia pun menyambut gembira Sepang dapat terus menjadi tuan rumah kejuaraan dunia Grand Prix.“Setelah membuktikan bisa kembali ke Malaysia untuk tes pramusim tahun ini, kami tidak bisa lebih bersemangat untuk kembali dan balapan. Kami semua menantikan Grand Prix Malaysia dan melihat penggemar kami di Malaysia dalam musim-musim mendatang,” ucapnya.“Kami juga sangat bangga menjalin kemitraan dengan Petronas, merek yang identik dengan keunggulan dan kesuksesan, dan duta besar yang fantastis untuk Malaysia di panggung dunia.“Tidak ada yang lebih baik sebagai sponsor utama untuk Grand Prix Malaysia dari salah satu nama paling simbolis dalam motorsport. Kami berharap dapat melihat merek ikonik ini menjadi yang teratas di acara tersebut.”Pada MotoGP 2022, Sepang International Circuit (SIC) akan menyelenggarakan GP Malaysia pada tanggal 23 Oktober mendatang. Senior General Manager Group Strategic Communications Petronas, Datin Anita Azrina Abdul Aziz, merasa sangat terhormat pihaknya menjadi sponsor utama GP Malaysia mulai 2022.“Sponsor utama menawarkan kesempatan unik bagi Petronas untuk terhubung dengan basis penggemar olahraga yang besar, dan memamerkan merek serta produk kami,” tuturnya.“Lebih penting lagi, melalui kemitraan strategis dengan Dorna Sports ini, kami berharap dapat membantu menghidupkan kembali pariwisata olahraga Malaysia untuk kepentingan warga Malaysia dan pengunjung saat dunia secara kolektif bangkit dari keterpurukan pandemi.”
Baca Juga :