Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian mendorong tokoh nasional Sabam Sirait dijadikan pahlawan nasional. Menurut Tito sosok Sabam Sirait konsisten memperjuangkan demokrasi.
Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian menjelaskan sudah mengenal sosok Sabam Sirait sebagai sosok nasional.“Saya mengenal beliau bukan hanya dari media tapi juga karena skala nasioal,” ungkap Tito dalam seminar “Keteladanan dan Kepeloporan Sabam Sirait” di UKI Cawang, Jakarta Timur, Selasa (22/3/2022).Tito mengenal Sabam sebagai panutan karena usianya yang mencapai 85 tahun dengan 64 tahun di bidang politik.“Sosok yang menjadi panutan karena beliau 85 tahun usia beliau. 64 tahun mengabdi di bidang politik,” kata Tito.Selain itu Sabam merupakan sosok yang sudah menghabiskan 42 tahun di Gedung Senayan baik sebagai anggota DPR maupun DPD.“Sangat senior dan langka 42 tahun di senayan sangat senior banget,” ucapnya.Alasan lainnya merupakan pejuang demokrasi.“Selalu memperjuangkan demokrasi. Dalam beberapa perjalanan hidup beliau dalam demokrasi sempat ditangkap 2 sampai 3 kali dan kemudian beliau berani memberikan kritik kepada penguasa untuk demokrasi,” uangkap Tito.Sabam juga dinilai sebagai sosok yang tidak membedakan suku, ras, dan agama.“Contohknya pada saat Palestina melawan Israel ribut. Beliau merasa bahwa Palestina dalam tanda kutip termarjinalkan, didzalimi beliau membela paling depan Palestina bersama komunitas islam yang lain. Itu menunjukkan konsistensi beliau,” ujar Tito.Tito mengaku dengan sejumlah alasan itu Sabam layak diusulkan menjadi pahlawan nasional.“Saya kira sangat layak beliau diusulkan menjadi seorang pahlawan nasional,” jelasnya.Sebelumnya Pemprov Sumatera Utara secara resmi mengajukan nama Sabam Sirait menjadi calon Pahlawan Nasional 2022 kepada Kemensos. Setelah itu Kemensos akan melakukan verifikasi dan baru diusulkan kepada Presiden.
Baca Juga :