Seorang pengunjuk rasa menyelinap ke dalam studio siaran langsung berita televisi pemerintah Rusia pada Senin (14/3/2022). Ia tiba-tiba muncul di belakang pembawa acara sambil mengangkat poster bertuliskan hentikan perang di Ukraina.
"No War. Hentikan perang. Jangan percaya propaganda. Mereka berbohong kepada Anda di sini,” tulis poster tersebut."Rusia menentang perang," tulis baris terakhir poster tersebut dalam bahasa Inggris.Sementara pembawa berita tetap melanjutkan siaran langsungnya. Kejadian ini berlangsung selama beberapa detik, sebelum saluran televisi itu beralih ke laporan lain.Aksi berani pemrotes berkelamin wanita itu langsung mendapat beragam komentar."Wow, gadis itu keren," Kata Yarmysh, juru bicara pemimpin oposisi yang dipenjara Alexei Navalny, menulis di Twitter.Dia memposting video insiden tersebut, yang dengan cepat ditonton lebih dari 2,6 juta kali."Sebuah insiden terjadi dengan seorang wanita asing masuk layar. Pemeriksaan internal sedang dilakukan," kata Channel One kepada kantor berita negara TASS seperti dilansir Reuters. OVD-Info melaporkan pengunjuk rasa tersebut adalah Marina Ovsyannikova, seorang karyawan saluran tv tersebut.Menurut Ketua Kelompok Hak Asasi Manusia Agora, Pavel Chikov, kepala Agora, Marina telah ditangkap dan dibawa ke kantor polisi Moskow.Kantor berita Tass mengatakan Marina mungkin menghadapi tuntutan di bawah undang-undang karena mendiskreditkan angkatan bersenjata, mengutip sumber penegak hukum.Semua tindakan publik yang bertujuan mendiskreditkan tentara Rusia menjadi ilegal dan melarang penyebaran berita palsu."penyebaran publik atas informasi palsu yang sengaja dibuat tentang penggunaan Angkatan Bersenjata Federasi Rusia,” ujarnya.Bagi yang melanggar undang-undang yang disahkan pada 4 Maret itu, akan dikenakan hukuman hingga 15 tahun penjara.
Baca Juga :